Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Kualitas SDM, 13 Kepala Desa Belajar ke China

Tingkatkan Kualitas SDM, 13 Kepala Desa Belajar ke China Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Paiman Raharjo mengungkapkan pemerintah mengirimkan 13 kepala desa dari berbagai wilayah di Indonesia ke China untuk menimba ilmu dan menyerap pengalaman.

Langkah ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kepala desa yang berguna untuk pembangunan pedesaan berkelanjutan.

“Kami ingin membentuk image kepala desa agar berani keluar, melihat contoh nyata pembangunan infrastruktur, pertanian, serta sektor-sektor lain di China, yang nantinya bisa diterapkan di desa mereka,” ujarnya dalam Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertema ‘Satu Dekade Membangun Indonesia hingga Pelosok’, Senin (7/10).

Baca Juga: Terintegrasi dengan Industri, Prodi Teknik Mesin President University Sukses Cetak SDM Berkualitas

Menurutnya, selain untuk menggenjot SDM, program ini juga untuk meningkatkan kualitas pelayanan di tingkat pemerintahan desa. Ditambah, pengiriman kepala desa ke China, diharapkan mampu membuka wawasan baru serta menambah pengetahuan tentang pengelolaan desa yang lebih maju dan modern.

Paiman menyebut, pemilihan kepala desa yang dikirim ke desa ini dilakukan berdasarkan prestasi, potensi, dan kontribusi mereka di daerah masing-masing. Selama tiga minggu di China sejak 8-29 September, para kepala desa mempelajari cara-cara pemerintah China dalam membangun infrastruktur desa, mengembangkan sektor pertanian, serta mengelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

“Selain untuk membangun mentalitas dan kreativitas, kami juga berharap pengalaman para kepala desa ini akan menambah wawasan dan keberanian untuk memimpin desa lebih baik lagi,” tambahnya.

Selain itu, Paiman mengatakan, 13 kepala desa yang dikirim ke China ini menjadi salah satu langkah konkret untuk meningkatkan kualitas kepala desa, yang saat ini minimal harus berpendidikan SMA, dibandingkan sebelumnya yang hanya berpendidikan SMP. Hal ini ditujukan untuk kemajuan desa-desa di Indonesia.

“Kami berikan fasilitas kepada kepala desa untuk dikirim ke China agar selain kemajuan desa dari segi infrastruktur, ada juga penguatan SDM di desa,” ujar Paiman.

Menurut Paiman, ke depan pengiriman kepala desa ke luar negeri akan terus dilakukan dengan melibatkan lebih banyak kepala desa dari seluruh Indonesia. Program ini akan menjadi agenda tahunan yang tak hanya untuk memperluas wawasan, tetapi juga membangun kepercayaan diri para kepala desa untuk memimpin desanya menuju kemajuan dan kemandirian.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: