Kredit Foto: PB PEPARNAS
Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024 menjadi sebuah momentum penting sekaligus pemantik asa bagi pengembangan olahraga para e-sport di Indonesia. Ajang tersebut diharapkan mampu memunculkan dan menjaring berbagai bibit atlet potensial yang dapat bersaing di ASEAN Para Games (APG) 2025 nanti.
Sebagai informasi, para e-sport merupakan cabang olahraga (cabor) anyar yang baru saja dipertandingkan di PEPARNAS. Cabang tersebut mengadu e-football tuna daksa dan Mobile Legend tuna daksa (ekshibisi).
Baca Juga: PEPARNAS Jadi Momen Bangkit untuk Atlet Tenis Kursi Roda Ini
Menurut Head of Academy Garudaku, Robertus Aditya, debut para e-sport di PEPARNAS ke-17 ini merupakan langkah strategis. Pasalnya, ajang tersebut menjadi kawah candradimuka bagi para atlet e-sport untuk memaksimalkan bakatnya jelang APG 2025 di Thailand.
"Saya dengar e-sport sudah pasti dipertandingkan di APG. Tentu kehadiran para e-sport di PEPARNAS penting sebagai batu loncatan menuju event yang lebih besar,” ujarnya saat ditemui di venue para e-sport di Adhiwangsa Hotel & Convention, Kamis (10/10/2024).
Sebagai informasi, Garudaku merupakan platform resmi yang dikembangkan oleh Pengurus Besar E-Sport Indonesia (PB ESI) guna mendukung perkembangan ekosistem e-sport di Indonesia.
Lebih lanjut, menurut Robert, PEPARNAS bisa menjadi sarana sosialisasi dan menggembleng kemampuan bagi atlet e-sport difabel.
Baca Juga: Disokong Kemenhub, Sejumlah Kesiapan Transportasi untuk Atlet PEPARNAS
Dirinya menegaskan bahwa melalui laga tersebut, kaum disabilitas mempunyai kesempatan yang sama dan setara untuk bertarung di kancah Asia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement