Hadapi Perubahan Iklim, NEC Indonesia dan Sinar Mas Land Terapkan Adaptation Finance
NEC Indonesia dan Sinar Mas Land melalui anak perusahaannya, PT Samakta Mitra, menandatangani kemitraan strategis untuk memitigasi dampak perubahan iklim dengan memanfaatkan Adaptation Finance. Kemitraan ini bertujuan mengembangkan solusi visualisasi mitigasi bencana melalui teknologi dan data berbasis prediksi, yang diharapkan mampu menciptakan ketahanan lebih baik bagi pelaku usaha dan masyarakat.
"Kerja sama ini merupakan langkah awal penting dalam mewujudkan inisiatif Adaptation Finance untuk memitigasi perubahan iklim," ujar Presiden Direktur NEC Indonesia, Joji Yamamoto, Jakarta, Rabu (23/10/2024).
Adaptation Finance merupakan inisiatif dari United Nations Environment Programme (UNEP), yang bertujuan memprediksi risiko bencana akibat perubahan iklim. Joji menambahkan bahwa NEC telah berhasil menerapkan solusi serupa di Jepang, bekerja sama dengan perusahaan asuransi terkemuka, dan berharap bisa menghadirkan dampak positif serupa di Indonesia.
"Kami percaya teknologi dan solusi NEC dapat berkontribusi dalam menciptakan solusi keuangan adaptif di berbagai sektor," jelasnya.
Baca Juga: Percepat Transformasi Digital, NEC Indonesia Resmi Luncurkan NEC Amuse Hub
CEO Technology Advisory and Business Sinar Mas Land, Irvan Yasni, menegaskan pentingnya Adaptation Finance dalam menghadapi tantangan iklim. "Kami akan melakukan penelitian bersama NEC Indonesia terkait Adaptation Finance untuk mengantisipasi langkah-langkah adaptasi dan solusi perubahan iklim di berbagai sektor," ungkap Irvan.
Melalui kemitraan ini, Sinar Mas Land dan NEC Indonesia akan mengembangkan solusi visualisasi risiko bencana seperti banjir, gempa bumi, dan siklon tropis. Teknologi ini diharapkan dapat membantu perusahaan asuransi memperkirakan potensi kerugian serta memitigasi risiko lebih efektif, sehingga infrastruktur dan masyarakat dapat terlindungi lebih baik di masa depan.
Dengan dukungan kecerdasan buatan (AI) dan analitik prediktif, NEC Indonesia akan memetakan potensi ancaman lingkungan dan memberikan rekomendasi mitigasi yang lebih efektif. Adaptation Finance ini diyakini dapat mempercepat adopsi solusi mitigasi risiko bencana di sektor perbankan, asuransi, dan investasi, sehingga mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement