Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Energi Terbarukan, Chandra Asri Group Mulai Pengumpulan Bahan Baku Biofuel

Dukung Energi Terbarukan, Chandra Asri Group Mulai Pengumpulan Bahan Baku Biofuel Kredit Foto: Chandra Asri
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group), perusahaan energi, kimia, dan infrastruktur, mengumumkan investasi dalam pengadaan dan pengumpulan bahan bakar nabati (BBN) bekerja sama dengan Biofront. 

Investasi ini bertujuan mendukung sektor energi terbarukan di Indonesia, menggunakan used cooking oil (UCO) atau minyak jelantah sebagai bahan baku utama.

Kerja sama ini akan mengoptimalkan operasi Biofront melalui TUKR, unit pengumpul minyak jelantah di Indonesia, yang mengelola limbah minyak dari restoran, hotel, dan pusat komersial secara berkelanjutan. 

Minyak jelantah ini diproses menjadi bahan bakar ramah lingkungan seperti Renewable Diesel (RD) dan Sustainable Aviation Fuel (SAF), yang digunakan dalam penerbangan berkelanjutan. TUKR bertujuan untuk mengurangi pembuangan minyak limbah, emisi rumah kaca, serta mempromosikan bahan bakar terbarukan yang bisa menggantikan bahan bakar fosil.

Baca Juga: Mega Akuisisi! Chandra Asri Group Caplok Shell Energy dan Chemicals Park

Kemitraan dengan Biofront ini menandai langkah Chandra Asri Group dalam memperluas portofolio bisnis hijau dan mendukung program keberlanjutan Creating Shared Value (CSV) perusahaan. Chandra Asri Group mengamankan bahan baku bio yang potensial, yang sangat penting untuk memenuhi permintaan bahan bakar nabati dan Bio-Nafta. Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kedaulatan energi dan mewujudkan Net Zero Emissions pada 2060.

Direktur Sumber Daya Manusia dan Urusan Korporat Chandra Asri Group, Suryandi, menyatakan, kemitraan ini merupakan komitmen penting kami terhadap pertumbuhan berkelanjutan dan ekonomi sirkular. 

“Kami melihat bahan baku berbasis bio seperti Bio-Nafta sangat penting untuk transisi industri yang lebih ramah lingkungan, dan kami juga berharap bisa memperluas kolaborasi untuk daur ulang ban bekas dan limbah plastik,” kata Suryandi. 

Baca Juga: Dukung Pertumbuhan Indonesia, Chandra Asri Group Akuisisi Shell Energy and Chemicals Park

CEO Biofront Commodities, Fahad Farooq, menambahkan bahwa kemitraan ini memperkuat hubungan antara pengumpul bahan baku dan bio-refinery untuk memastikan akses dan keamanan bahan baku yang andal dalam mendukung produksi bahan bakar hijau.

“Kami berkomitmen untuk mengembangkan aliran limbah bersama Chandra Asri Group guna menekan emisi karbon lebih lanjut,” jelas Fahad. 

Chandra Asri Group juga memperoleh sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) untuk fasilitas produksinya yang ramah lingkungan, memproses Bio-Propylene, Bio-Ethylene, dan produk bio lainnya. 

Dengan investasi berkelanjutan pada teknologi bahan baku terbarukan, Chandra Asri Group bertujuan untuk memantapkan diri sebagai pemimpin dalam praktik hijau di Asia Tenggara sekaligus mendukung transisi energi yang mendukung iklim. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: