PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mencatatkan pertumbuhan penjualan yang signifikan sebesar Rp24,23 triliun hingga akhir September 2024, meningkat dari Rp22,56 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Peningkatan penjualan ini turut mendorong kenaikan laba bruto menjadi Rp9,51 triliun dari Rp8,90 triliun, meskipun beban pokok penjualan naik menjadi Rp14,72 triliun dibandingkan Rp13,65 triliun pada tahun sebelumnya.
Baca Juga: Dukung Pemerintah, Kalbe Kembangkan Inovasi Fasilitas Produksi Stem Cell dan Bioteknologi
Kalbe Farma juga membukukan peningkatan laba sebelum beban pajak menjadi Rp3,09 triliun, naik dari Rp2,65 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp2,37 triliun, meningkat 15% dari Rp2,06 triliun pada kuartal III 2023.
Baca Juga: Kalbe Produksi Alkes Lokal Mobile X-Ray dan Dialyzer Pertama di Indonesia
Kinerja positif ini didukung dengan meningkatnya total aset perusahaan menjadi Rp28,75 triliun pada akhir September 2024, dibanding Rp27,05 triliun di akhir tahun sebelumnya. Di sisi lain, total liabilitas perseroan juga naik menjadi Rp4,84 triliun dari Rp3,93 triliun pada Desember 2023.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement