PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) mencetak lonjakan kinerja yang luar biasa pada sembilan bulan pertama tahun 2024. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan energi itu terpantau berhasil membukukan laba bersih sebesar USD30,44 juta, melesat 162 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya USD11,58 juta.
Sejalan dengan itu, pendapatan Petrindo juga menunjukkan lonjakan impresif mencapai USD546,05 juta atau meroket drastis 612,75 persen dari USD76,61 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga: Makin Gurih, Penjualan Bersih Indofood Sentuh Rp86,94 Triliun pada Q3 2024
Di balik pertumbuhan tersebut, beban pokok pendapatan turut meningkat menjadi USD436,39 juta dari sebelumnya USD35,77 juta, namun laba kotor yang berhasil dihimpun tetap tinggi mencapai USD109,66 juta. Angka ini melejit 168 persen dari capaian tahun lalu melonjak USD40,84 juta.
Dalam menjalankan operasionalnya, Petrindo mencatatkan beban penjualan sebesar USD26,07 juta, yang sedikit naik dari USD23,31 juta pada tahun lalu. Beban umum dan administrasi juga meningkat cukup signifikan menjadi USD32,91 juta dari USD2,44 juta. Selain itu, muncul beban pajak final sebesar USD6,02 juta yang pada tahun sebelumnya tidak ada.
Meski demikian, perusahaan tetap mencatat pendapatan operasi lainnya yang melejit hingga USD26,14 juta dari posisi minus USD1,32 juta pada tahun lalu, membawa laba usaha naik pesat menjadi USD70,79 juta dibandingkan USD13,74 juta pada periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Pendapatan Anjlok, Nasib Krakatau Steel (KRAS) Saat Perubahan Kepemimpinan di Kuartal III 2024
Lebih lanjut, pendapatan keuangan Petrindo turut mengalami kenaikan hingga USD2,57 juta dari USD632 ribu, meski beban keuangan juga melonjak drastis menjadi USD32,86 juta dari USD100 ribu.
Dari segi posisi keuangan, jumlah liabilitas perusahaan ikut bertambah secara signifikan menjadi USD972,17 juta dari USD109,36 juta. Sementara total ekuitas Petrindo melonjak menjadi USD325,58 juta, jauh melampaui posisi akhir 2023 yang sebesar USD120,7 juta. Adapun total aset perusahaan hingga akhir kuartal III 2024 meningkat pesat dari USD230,06 juta menjadi USD1,29 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement