Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2024 telah sukses diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tiga hari, mulai Kamis (7/11/2024) hingga Sabtu (9/11/2024)
Mengangkat tema “Aku Investor Saham,” acara ini kembali menjadi ajang edukasi dan inklusi yang mendorong antusiasme masyarakat untuk lebih memahami dan terlibat dalam pasar modal Indonesia.
Baca Juga: Direksi Indosat Borong Jutaan Lembar Saham ISAT, Jumlahnya Nggak Main - main
Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad melalui siaran pers yang disampaikan oleh Kepala Bursa Efek Indonesia Sumatera Utara, Pintor Nasution mengatakan dengan total pengunjung mencapai 43.008 orang selama 3 hari penyelenggaraan secara luring dan daring, CMSE 2024 telah berlangsung secara meriah dan disambut dengan antusias oleh seluruh stakeholders di pasar modal Indonesia.
"Total pendaftar CMSE 2024 mencapai 12.229 orang atau mengalami kenaikan sebesar 44,82 persen dibandingkan pendaftar CMSE pada tahun sebelumnya sejumlah 8.444. Jumlah pengunjung CMSE 2024 selama 3 hari penyelenggaraan mencapai 43.008 orang, naik 146,52 persen dibanding tahun lalu sebanyak 17.446 peserta," kata Pintor, Selasa (12/11/2024).
Pencapaian target pengunjung tersebut tentu saja merupakan hasil dari kolaborasi stakeholders di pasar modal Indonesia yang turut memeriahkan penyelenggaraan CMSE 2024. Total pengunjung CMSE tahun ini yang hadir secara fisik di Main Hall BEI sebanyak 7.716 pengunjung dengan jumlah peserta yang mengikuti rangkaian CMSE 2024 secara daring melalui YouTube Indonesia Stock Exchange mencapai 35.292 penonton.
Sementara itu, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik, dalam laporan penutupan CMSE 2024 mengungkapkan bahwa acara tahun ini mencatat partisipasi yang signifikan dari para pengunjung dan stakeholders.
Baca Juga: IHSG Sesi Siang Makin Nanjak ke Level 7.311, Intip Deretan Saham Tercuan Hari Ini
"Sebanyak 86 booth telah diramaikan oleh 94 exhibitor yang meliputi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organization dan Anak Usaha, Perusahaan Efek, Manajer Investasi dan Agen Penjual Efek Reksa Dana, Perusahaan Tercatat, UMKM, serta DJPPR Kementerian Keuangan Republik Indonesia," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement