Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

28 Komoditas Prioritas Hilirisasi Berpotensi Raup Investasi US$618 M hingga Tahun 2040

28 Komoditas Prioritas Hilirisasi Berpotensi Raup Investasi US$618 M hingga Tahun 2040 Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Riyatno mengungkapkan program hilirisasi dari 28 komoditas vital berpotensi meraup investasi US$618 milar hingga tahun 2040.

"Dengan nilai PDB (Produk Domestik Bruto) mencapai US$235,9 miliar dan serapan tenaga kerjanya ini tidak kurang dari 3 juta hingga tahun 2040," ucap Riyatno di Jakarta, Kamis (14/11/2024).

Baca Juga: Dongkrak Hilirisasi, Antam dan Freeport Kolaborasi Jual Beli Emas 30 Ton/Tahun

Dalam menyukseskan hal tersebut, pihaknya ujar Riyatno terus berkolaborasi dengan Kementerian lain seperti Kementerian Perindustrian, Kementerian BUMN serta Kementerian lembaga teknis seperti Kementerian ESDM dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"Tentu diharapkan dengan hilirisasi ini akan menciptakan nilai tambah, akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia, seperti meningkatkan pendapatan negara dari ekspor, menciptakan lapangan kerja dan juga meningkatkan atau mendorong pertumbuhan ekonomi," lanjut Riyatno.

Ada pun berikut ini 28 komoditas vital yang masuk dalam peta jalan (roadmap) hilirisasi di Indonesia:

  1. Nikel
  2. Timah
  3. Tembaga
  4. Bauksit
  5. Besi baja
  6. Emas
  7. Perak
  8. Batu bara
  9. Aspal buton
  10. Minyak bumi
  11. Gas bumi
  12. Pasir silika
  13. Mangan
  14. Kobal
  15. Logam tanah jarang
  16. Pala
  17. Tilapia
  18. Bio fuel
  19. Kayu balok
  20. Karet
  21. Kelapa
  22. Sawit
  23. Getah pinus
  24. Udang
  25. Ikan tct
  26. Rajungan
  27. Rumput laut
  28. Potensi lahan garam

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: