Kasus Diabetes Terus Naik, Roche Ajak Pencegahan lewat Skrining dan Deteksi Dini
Sementara itu, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Subspesialis Endokrinologi, Metabolisme, dan Diabetes, Dr. dr. Aris Wibudi Sp.PD-KEMD, FINASIM menambahkan berbagai faktor penyebab tingginya prevalensi diabetes di Indonesia disebabkan beberapa factor.
Di antaranya minimnya pengetahuan tentang diabetes, pola hidup yang tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik. Penderita diabetes yang belum mengetahui bahwa dirinya terkena diabetes, jauh lebih banyak daripada pasien yang telah mendapatkan diagnosa.
Baca Juga: Sun Life Ungkap Dampak Finansial dan Kesehatan Mental dari Diabetes Tipe 2 di Indonesia
Maka dari itu, pemantauan glukosa darah mandiri merupakan komponen penting dalam mengurangi risiko komplikasi diabetes dan harus diimbangi dengan penerapan pola hidup sehat seperti rajin olahraga.
“Sebab, dengan olahraga teratur sel-sel akan lebih responsif terhadap insulin, yang membantu menjaga kadar glukosa darah dalam kisaran target,” tegas dia.
Penyelenggaraan peringatan World Diabetes Day dimulai dengan kegiatan jalan sehat yang diikuti oleh lebih dari 150 partisipan dari Komunitas CEO runner dan Ibu Hebat. Selain mendapatkan pengetahuan mengenai informasi penyakit diabetes lewat diskusi panel bertajuk Hidup Sehat dengan Diabetes yang dibawakan oleh para dokter spesialis, peserta juga berkesempatan melakukan pemeriksaan gula darah sewaktu dan bagi peserta dengan hasil gula darah yang tinggi, Roche Indonesia juga bekerjasama dengan Prodia untuk menyediakan pemeriksaan lanjutan HbA1C secara cuma-cuma.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement