PTBI 2024 Usung Tema Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional
Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Sumatera Utara menggelar kegiatan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) tahun 2024. Mengusung tema "Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional".
PTBI 2024 menjadi platform strategis untuk mengevaluasi perkembangan ekonomi terkini, sekaligus merumuskan langkah kebijakan dalam menghadapi tantangan dan dinamika ekonomi global maupun nasional.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto secara virtual menegaskan, pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menjaga stabilitas ekonomi sekaligus mempercepat transformasi menuju perekonomian nasional yang berdaya saing.
"Pada kesempatan ini, marilah kita menguatkan sinergi dalam memperkokoh stabilitas ekonomi dan mempercepat transformasi nasional," ujarnya.
Baca Juga: Bank Indonesia Salurkan Likuiditas Rp259 Triliun ke Perbankan hingga Akhir Oktober 2024
Presiden juga menyoroti tantangan yang dihadapi Indonesia, termasuk dampak dinamika global dan pesatnya kemajuan teknologi.
Menurutnya, transformasi ekonomi memerlukan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat untuk membangun ekosistem ekonomi yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam penyampaian arah strategis kebijakan Bank Indonesia kedepan mengatakan bahwa prospek ekonomi Indonesia Tahun 2025 akan menunjukan stabilitas dan pertumbuhan yang membaik, ditengah gejolak global dan geo politik.
"Kuncinya, sinergi memperkuat stabilitas dan transformasi ekonomi nasional, Bank Indonesia akan terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah, KSSK, DPR, dan berbagai pihak," ucapnya.
Menurut Perry, Bank Indonesia optimistis pertumbuhan ekonomi 2025 hingga 2026 akan membaik dan memproyeksikan ekonomi Indonesia akan mencapai 4,8% hingga 5,6% pada 2025, dan 4,9% hingga 5,7% pada 2026.
Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut Iman Gunadi, menyampaikan kondisi perekonomian Sumut, yang harus di perkuat dan dilanjutkan dengan sinergi diantara kita.
"Keberhasilan pengendalian inflasi yang didukung oleh sinergi dan kolaborasi oleh seluruh anggota TPID dalam gerakan nasional, pengendalian inflasi pangan, konsumsi domestik masih tetap kuat," tuturnya.
Baca Juga: Bank Indonesia Catat Uang Beredar Tembus Rp 9.078 triliun pada Oktober 2024
Seiring terjaganya daya beli dan tingginya aktifitas ekonomi, lanjut Iman, yang perlu kita perkuat di bulan-bulan selanjutnya, realisasi investasi yang tinggi, peran fiskal sangat penting dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global.
"Diversifikasi pasar perlu dilakukan untuk mengejar pertumbuhan ekonomi di 2025, penguatan sumber pertumbuhan ekonomi baru yang memilki daya ungkit tinggi dan menyerap tenaga kerja, pengembangan ekonomi syariah dan green ekonomi, dan yang kedelapan pemanfaatan digitalisasi pada seluruh aspek untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja perekonomian," ujarnya.
PTBI 2024 ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam mewujudkan perekonomian Indonesia yang stabil, tangguh, dan berkelanjutan di masa mendatang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement