Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat signifikan ke level 7.326,76 (+1,82%) dalam perdagangan di Rabu (4/12). Hal tersebut tidak terlepas dari sentimen positif hingga masuknya investor asing ke IHSG.
Dilansir Kamis (5/12), Laporan D’Origin Financial And Business Advisory mengatakan meskipun volume perdagangan lebih rendah dibandingkan hari sebelumnya, bursa berpotensi menguji resist 7.350. Jika berhasil ditembus, ada peluang menuju 7.380.
Baca Juga: Anak Usaha HRUM Konversi Utang Rp4,22 Triliun Jadi Saham di HNI
Adapun dalam perdagangan hari tersebut, tercatat 210 saham mengalami penurunan, 379 saham menguat, dan 205 saham tetap stagnan. Sebanyak 22,47 miliar saham diperdagangkan dengan 1,30 juta transaksi, menghasilkan total nilai transaksi mencapai Rp11,18 triliun. Saham-saham ini menjadi saham-saham yang mencatatkan kenaikan signifikan alias top gainers:
- PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO)
- PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA)
- PT Green Power Group Tbk (LABA)
Sebaliknya, saham-saham ini menjadi saham-saham yang mencatatkan penurunan signifikan alias top losers:
- PT Satu Visi Putra Tbk (VISI)
- PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (JIHD)
- PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII)
Di sisi lain, saham-saham ini menjadi saham yang paling sering diperdagangkan oleh investor pada perdagangan pada hari terkait:
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
- PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK)
Adapun investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp744,6 miliar. Hal ini membuat total net buy sepanjang tahun mencapai Rp23,1 triliun. PT Astra International Tbk (ASII) menjadi saham yang paling besar dibeli asing dalam perdagangan hari tersebut dengan nilai sebesar Rp129,2 miliar.
Rekomendasi Saham Hari Ini
D’Origin Financial And Business Advisory mendorong investor untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi dalam IHSG. Pihaknya memberikan tiga rekomendasi saham dengan potensi beli dan target harga diberikan sebagai acuan:
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
- Penutupan: 1.815 (+3,13%)
- Rekomendasi: Buy on Weakness (BOW)
- Target: 1.900
- Stop Loss (SL): 1.500
- Support: 1.800; 1.790
- Resistance: 1.830; 1.840
- Analisis: Volume lebih kecil dari hari sebelumnya. Jika menembus resist 1.830, berpotensi menuju 1.840.
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
- Penutupan: 1.270 (+3,67%)
- Rekomendasi: Buy on Weakness (BOW)
- Target: 1.400
- Stop Loss (SL): 1.180
- Support: 1.250; 1.240
- Resistance: 1.280; 1.300
- Analisis: Volume lebih besar dari hari sebelumnya. Potensi penguatan menuju 1.300 jika resist 1.280 ditembus.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
- Penutupan: 4.950 (+3,56%)
- Rekomendasi: Buy on Weakness (BOW)
- Target: 5.500
- Stop Loss (SL): 4.600
- Support: 4.930; 4.900
- Resistance: 4.980; 5.000
- Analisis: Dengan volume lebih kecil, saham ini diproyeksikan menguji resist 4.980. Jika berhasil tembus, maka membuka peluang menuju 5.000.
Baca Juga: Prabowo Samakan Investasi Saham dengan Judi, BEI Respon Begini!
Bursa Indonesia menunjukkan performa yang kuat meskipun volume perdagangan menurun. Sentimen asing yang positif serta dukungan terhadap saham-saham blue chip memberikan katalis tambahan bagi penguatan IHSG.
Disclaimer: Perdagangan Beli Jual Saham adalah instrument investasi yang memiliki risiko kerugian. Semua postingan di laman ini bertujuan utama untuk berbagi informasi seputar market dengan analisa untuk meminimalisirkan risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual ada di tangan Anda masing-masing. Kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan ataupun kerugian yang ditimbulkan atas transaksi beli jual yang Anda lakukan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Disclaimer: Keputusan untuk melakukan aksi jual atau beli saham sepenuhnya ada di tangan pembaca. Segala risiko kerugian dari setiap keputusan investasi yang diambil menjadi tanggung jawab pembaca.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement