Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prudential Indonesia Hadirkan Strategi Khusus Hadapi PPN 12%

Prudential Indonesia Hadirkan Strategi Khusus Hadapi PPN 12% Kredit Foto: Cita Auliana
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia merespons terkait aturan pemerintah mengenai kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen pada Januari 2025.

Chief Customer & Marketing Officer, Karin Zulkarnaen mengungkapkan bahwa kenaikan PPN jadi 12 persen tentu menimbulkan dampak terhadap jumlah pendapatan (disposable income), terlebih saat ini tengah terjadi penurunan daya beli masyarakat.

Baca Juga: Kuartal III 2024: Prudential Syariah Catat Aset Asuransi Capai Rp6,2 Triliun

"Tentunya mungkin akan dada dampak ya, dampaknya lebih dari mana, dampaknya itu lebih dari jumlah disposable income mungkin ya yang bisa dibilanjakan oleh masyarakat itu sendiri," kata Karin kepada rekan media, Jakarta, Rabu (4/12/2024).

Karin mengatakan, untuk mengantisipasi kondisi tersebut, pihaknya saat ini tengah menyiapkan produk-produk asuransi tradisional dengan premi yang lebih terjangkau.

"Kami mengantipasinya dengan cara menyiapkan produk-produk dengan premi yang lebih affordable, yang lebih terjangkau," imbuhnya. 

Total premi Prudential Indonesia untuk produk tradisional pada kuartal III 2024 sebesar Rp 1,5 triliun, sementara itu premi produk unit link atau produk asuransi yang dikaitkan investasi (PAYDI) tercatat senilai Rp 3,7 triliun.

Sepanjang kuartal III/2024, Prudential Indonesia mencatat produk tradisional mengalami pertumbuhan hingga 29%. 

"Peningkatan penjualan produk tradisional ini dikarenakan desain produk yang dikemas dengan sederhana sehingga nasabah lebih mudah dalam memahami produknya, khususnya bagi mereka yang baru pertama kali membeli produk asuransi," tuturnya.

Selain itu, Prudential Indonesia mencatat total aset sebesar Rp61,1 triliun dan dipercaya untuk mengelola total aset investasi sebesar Rp56 triliun. 

Baca Juga: Prudential Indonesia Ungkap Telah Bayar Klaim RP13,6 triliun Per September 2024

"Dalam mengelola aset investasi nasabah, Prudential Indonesia senantiasa menerapkan praktik investasi yang bertanggung jawab," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cita Auliana
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: