Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank IBK Indonesia Tunjukkan Kinerja Cemerlang di Triwulan 3 Tahun 2024

Bank IBK Indonesia Tunjukkan Kinerja Cemerlang di Triwulan 3 Tahun 2024 Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank IBK Indonesia Tbk (IBK Indonesia) berhasil mencatatkan kinerja yang impresif di triwulan ketiga tahun 2024, dengan menunjukkan pertumbuhan yang signifikan di sektor laba, pendapatan, serta dana pihak ketiga (DPK). Pencapaian ini menunjukkan kemampuan IBK Indonesia dalam mempertahankan kinerja positif meskipun dalam kondisi pasar yang dinamis.

Bank yang memiliki 32 cabang di Indonesia itu berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp170,02 miliar, mencatatkan kenaikan 9,75% secara year on year (YOY). Hal ini mencerminkan pertumbuhan yang berkelanjutan, didorong oleh pengelolaan keuangan yang efisien serta strategi bisnis yang tepat.

Selain itu, pendapatan bunga bersih IBK Indonesia juga mencatatkan pertumbuhan yang solid, yaitu 15,78% secara year to date (YTD), mencapai Rp436,71 triliun. Pencapaian ini memberikan dampak positif pada peningkatan Net Interest Margin (NIM), yang naik dari 2,76% menjadi 3,10% secara YOY, menunjukkan pengelolaan aset yang optimal.

Tak hanya pendapatan bunga, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan kedit yang dimiliki juga menggemberikan. Berdasarkan data yang didapat, IBK Indonesia berhasil meningkatkan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 9,98%, dari Rp8,89 triliun pada Desember 2023 menjadi Rp9,78 triliun pada September 2024. Pertumbuhan kredit juga tercatat mengalami kenaikan 12,81%, jauh melebihi rata-rata industri perbankan yang hanya tercatat 10,85% pada periode yang sama.

Meskipun terjadi sedikit peningkatan pada rasio Non-Performing Loan (NPL), kualitas kredit IBK Indonesia tetap berada dalam kondisi baik. NPL Gross tercatat naik menjadi 2,36%, sementara NPL Net meningkat menjadi 1,62%. Angka ini masih jauh di bawah ambang batas yang ditetapkan, yaitu 5%, yang menunjukkan pengelolaan risiko yang baik.

Dalam hal pengelolaan modal, IBK Indonesia berhasil meningkatkan rasio kecukupan modal (CAR) dari 38,55% menjadi 41,33%. Modal inti bank juga mengalami pertumbuhan yang signifikan sebesar 27,11%, dari Rp4,28 triliun menjadi Rp5,45 triliun, yang memperkuat daya saing bank di pasar.

IBK Indonesia terus berkomitmen untuk berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan industri perbankan guna memastikan keberlanjutan bisnis. Dengan landasan yang kuat dan kinerja yang solid, IBK Indonesia bertekad untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia.

"Dukungan dari seluruh pemegang saham, nasabah, dan masyarakat sangat berarti bagi kami. Kami akan terus berusaha untuk memberikan layanan terbaik dan berinovasi dalam setiap aspek operasional kami," ungkap Oh In Taek selaku Direktur Utama PT Bank IBK Indonesia Tbk pada Selasa (10/12/2024).

Dengan pencapaian yang signifikan, IBK Indonesia membuktikan komitmennya dalam memberikan kontribusi yang besar terhadap perekonomian nasional dan mempertahankan kinerja yang stabil di tengah tantangan yang ada.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: