Wamendag Dorong Pembelian Produk Lokal, Ungkap Sederet Manfaat untuk Perekonomian
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri mendorong pembelian produk lokal dalam konferensi pers “Belanja di Indonesia Aja (BINA) Diskon 2024” yang digelar di Auditorium Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Senin (16/12/2024).
Didampingi Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Ditjen PDN) Krisna Ariza dan Direktur Bina Usaha Perdagangan Septo Soepriyatno, Wamendag Roro mengatakan membeli produk lokal adalah wujud dari rasa bangga terhadap kekayaan budaya dan inovasi yang dimiliki tanah air.
Baca Juga: Instruksi Prabowo ke Jajarannya untuk Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat pada Nataru
Setiap produk yang dihasilkan di tanah air mencerminkan kreativitas dan kerja keras yang menjadi ciri khas bangsa ini.
"Membeli produk lokal adalah wujud kebanggaan pada kekayaan budaya Indonesia. Setiap produk yang dihasilkan di tanah air mencerminkan kreativitas dan kerja keras yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Dengan memilih produk lokal, kita merayakan keunikan Indonesia dan menghormati upaya para pelaku usaha lokal," jelas Wamendag Roro, dikutip dari siaran pers Kemendag, Selasa (17/12).
Wamendag Roro melanjutkan, memilih membeli produk lokal artinya tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan lapangan kerja, memperkuat komunitas, dan memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Selain itu, pilihan sebagai konsumen memiliki dampak besar untuk masa depan ekonomi Indonesia. Lebih lanjut, setiap pembelian produk lokal membantu memperkuat industri-industri dalam negeri, mendorong perdagangan yang adil, serta menjaga keberlanjutan ekonomi kita di panggung global.
Wamendag Roro berujar, Natal dan Tahun Baru (Nataru) adalah momen penting yang penuh makna dan kebersamaan bagi keluarga dan masyarakat Indonesia. Diharapkan perayaan Nataru ini juga menjadi momen kebangkitan ekonomi Indonesia.
“Tahun 2024 penuh dengan tantangan dan peluang. Meskipun Indonesia telah menghadapi berbagai dinamika ekonomi, kita mampu bangkit dan menunjukkan resiliensi dengan kerja keras dan sinergi antara pemerintah, asosiasi, pelaku usaha, dan masyarakat. Kementerian Perdagangan akan terus mendukung kebijakan yang berpihak pada pengembangan usaha ritel di tanah air dan menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi,” imbuh Wamendag Roro.
Wamendag Roro mengutarakan, program BINA Diskon di berbagai pusat perbelanjaan berpotensi besar untuk meningkatkan daya beli masyarakat, mendukung produk lokal dan UMKM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pemerintah berharap program ini bisa melibatkan lebih banyak UMKM dan mempromosikan produk lokal unggulan yang mendukung program Bangga Buatan Indonesia (BBI).
Lebih lanjut, Wamendag Roro menuturkan, saat ini merupakan momen yang tepat bagi merek lokal untuk bangkit dan bersaing dengan merek internasional. Melalui BINA Diskon, merek lokal diharapkandapat lebih dikenal di dalam dan luar negeri, yang pada gilirannya akan meningkatkan daya saing dan menggerakkan industri domestik.
"Kementerian Perdagangan juga berharap Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) dapat membantu meningkatkan eksposur dan pemasaran produk lokal, terutama melalui rantai pasokan global yang dimiliki oleh anggota Hippindo. Hal ini guna memperkenalkan produk Indonesia ke pasar internasional yang lebih luas," ungkap Wamendag Roro.
Wamendag Roro menegaskan, pemerintah mendukung penyelenggaraan program BINA Diskon. Melalui program ini, momentum untuk mempercepat kemajuan perekonomian Indonesia diharapkan dapat tercapai.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih bangga dan peduli dalam memilih produk lokal. Untuk itu, seluruh masyarakat Indonesia diharapkan dapat meramaikan program BINA Diskon dan memanfaatkan berbagai penawaran menarik yang telah disiapkan oleh pelaku usaha. Dengan berbelanja produk dalam negeri, kita tidak hanya mendapatkan barang berkualitas, tetapi juga mendukung pelaku usaha lokal serta perekonomian nasional,” ujar Wamendag Roro.
Turut hadir Plh Ketua Umum Hippindo sekaligus Ketua Pelaksana BINA Diskon Fetty Kwartati dan Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja. Berikutnya, Asisten Deputi Perdagangan Dalam Negeri, Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Ismariny dan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo.
Fetty Kwartati memaparkan, program BINA Diskon merupakan inisiasi dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama Hippindo. Program tersebut akan berlangsung pada 20-29 Desember 2024 di seluruh ritel di Indonesia yang mencakup 380 perusahaan, 80 ribu gerai, 800 merek, dan 396 mal atau pusat perbelanjaan di 24 provinsi.
“Kami menghadirkan beragam promo menarik dalam BINA Diskon 2024, mulai dari diskon sebesar 54 persen, diskon 70 persen, hingga promo beli satu gratis satu. Selain promo yang dilakukan di ritel, kami juga memiliki rangkaian Pasar Malam BINA yang akan dilaksanakan pada 20-22 Desember 2024 di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Terdapat pasar UMKM dan ritel modern, makanan, jajanan, dan oleh-oleh Jakarta, serta pertunjukan seni,” terang Fetty.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement