Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BEI Pertanyakan Kenaikan Harga Saham, SCMA Jawab Begini

BEI Pertanyakan Kenaikan Harga Saham, SCMA Jawab Begini Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) mempertanyakan pergerakan saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) yang mengalami volatilitas. Terkait hal tersebut, pihak SCMA mengakui adanya aktivitas pembelian saham oleh pemegang saham pengendali, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), dan manajemen perseroan. Aktivitas ini disebut sebagai bagian dari Program Kepemilikan Saham Manajemen dan Karyawan (Management and Employee Stock Ownership Program/MESOP) yang telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 29 Juni 2022 dan ditegaskan kembali pada 12 Juni 2024.

Corporate Secretary SCMA, Gilang Iskandar, menjelaskan bahwa MESOP ini bertujuan untuk meningkatkan kepemilikan saham oleh manajemen dan karyawan sebagai bentuk apresiasi serta komitmen jangka panjang terhadap kinerja perseroan. “Pembelian saham ini adalah bagian dari implementasi program MESOP, yang dilakukan sesuai ketentuan OJK dan hasil keputusan RUPST,” ujar Gilang, Jakarta, Selasa (17/12/2024). 

Baca Juga: Rogoh Kocek Rp9,8 Miliar, Elang Mahkota (EMTK) Serok Lagi Saham SCMA

Berdasarkan data perseroan, saham treasuri yang ditawarkan kepada peserta MESOP berjumlah 98.010.900 saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp134 per saham. Periode pelaksanaan program berlangsung dari 12 Desember hingga 18 Desember 2024, dengan tanggal pendistribusian saham pada 12 Desember 2024.

Sebelumnya, SCMA telah melaporkan adanya aktivitas pembelian saham oleh EMTK pada 6, 10, dan 12 Desember 2024. Gilang menegaskan bahwa tujuan dari pembelian saham tersebut adalah untuk investasi jangka panjang oleh EMTK selaku pemegang saham pengendali.

Baca Juga: Surya Citra Media (SCMA) Bakal Gelar Mesop, Telisik Jadwal dan Harga Sahamnya

“Pembelian ini sejalan dengan strategi perusahaan dan menjadi bagian dari upaya manajemen untuk meningkatkan nilai saham serta memberikan kepercayaan bagi investor,” tambahnya.

Meski tidak memiliki rencana aksi korporasi dalam tiga bulan ke depan, manajemen SCMA memastikan keterbukaan informasi akan tetap dijaga sesuai dengan peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan OJK.

Adapun, saham SCMA saat ini berada di level Rp184 per saham naik 53,33% dalam kurun waktu satu bulan terakhir. Saham SCMA pernah melesat ke posisi Rp196 per saham pada perdagangan 12 Desember 2024. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: