- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Produsen Tepung Roti (BRRC) Pasang Harga IPO Rp200-Rp210 per Saham, Tertarik?
PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) tengah bersiap untuk mencatatkan langkah besar melalui penawaran umum perdana saham (IPO). Perusahaan produsen tepung roti ini akan melepas sebanyak-banyaknya 291.500.000 saham baru atau 30,01% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Dalam masa penawaran awal (bookbuilding) yang berlangsung pada 18–20 Desember 2024, saham BRRC dibanderol di kisaran harga Rp200–Rp210 per saham. Dengan kisaran tersebut, BRRC berpotensi mengumpulkan dana hingga Rp61,21 miliar.
Pada saat yang sama, Raja Roti Cemerlang turut menawarkan insentif tambahan berupa penerbitan 145.750.000 Waran Seri I secara gratis untuk pemegang saham baru. Dengan skema 2 saham baru yang memberikan hak atas 1 waran, setiap waran dapat ditebus menjadi 1 saham pada harga Rp210. Potensi tambahan dana dari pelaksanaan waran seri I ini mencapai Rp30,60 miliar.
Baca Juga: Siap IPO, Brigit Biofarmaka Teknologi (OBAT) Tawarkan 170 Juta Saham di Harga Segini
Raja Roti Cemerlang menunjuk NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam aksi ini. Masa penawaran umum diperkirakan berlangsung pada 3–7 Januari 2025 dan saham BRRC dijadwalkan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Januari 2025.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek 100% akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja yang penggunaannya meliputi peningkatan stock bahan baku termasuk biaya operasional yang terdiri dari biaya tenaga kerja dan energi (gas, listrik).
Adapun dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja, yaitu persediaan bahan baku dan biaya operasional.
Baca Juga: Bakal Melantai di Bursa, Hero Global Investment (HGII) Incar Dana Segar Ratusan Miliar Rupiah
Sebagai informasi tambahan, PT Raja Roti Cemerlang didirikan sejak September 2015 di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Awalnya, fokus Perseroan adalah pada produk tepung roti (breadcrumbs) untuk memenuhi kebutuhan toko bahan kue di area jabodetabek, namun berkembang hingga mencakup pasar nasional.
Dengan Sistem Jaminan Halal (SJH) dan menerapkan sistem keamanan pangan HACCP (Hazard Analytical Critical Control Point), Perseroan kini dapat memperluas segmen pemasarannya ke pelanggan B2B, khususnya industry meat processor modern.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement