Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

ASLC Optimis Industri Mobil Bekas Tetap Menjanjikan di 2025

ASLC Optimis Industri Mobil Bekas Tetap Menjanjikan di 2025 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), emiten perdagangan otomotif omnichannel, memproyeksikan industri mobil bekas akan tetap tumbuh positif pada tahun 2025. Optimisme ini didasarkan pada tren peningkatan penjualan mobil bekas yang terus bertahan hingga penghujung 2024.

“Kami bahkan melihat bahwa industri mobil bekas masih akan tetap menjanjikan di tahun 2025,” ujar Presiden Direktur ASLC, Jany Candra, Jakarta, Jumat (27/12/2024). 

Sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2024, ASLC mencatat telah melelang sekitar 92.000 unit kendaraan bekas, yang terdiri dari kendaraan roda empat dan roda dua.

Sementara itu, melalui platform ritel Caroline.id, penjualan mencapai hampir 2.438 unit. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan pasokan kendaraan dari leasing untuk lelang, ekspansi jaringan Caroline, serta efisiensi operasional.

“Melihat perkembangan hingga saat ini, kami optimis target ASLC di 2024, yaitu pertumbuhan kinerja dobel digit akan bisa dicapai,” tambah Jany Candra.

Baca Juga: ASLC Siap Tangkap Peluang Meningkatnya Minat Beli Mobil Bekas di Akhir Tahun

Menurut ASLC, pelemahan daya beli masyarakat akibat kondisi ekonomi yang belum stabil telah mendorong pergeseran preferensi dari pembelian kendaraan baru ke kendaraan bekas yang lebih terjangkau. 

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat total penjualan mobil baru secara wholesales hingga November 2024 hanya mencapai 784.788 unit, turun 14,7% year-on-year dibandingkan periode yang sama pada 2023.

Pada tahun 2025, tantangan tambahan seperti kenaikan PPN dan pungutan daerah Opsen Pajak diperkirakan akan menekan penjualan mobil baru lebih lanjut. Kondisi ini memberikan peluang besar bagi pasar mobil bekas, termasuk bagi pemain utama seperti ASLC.

Saat ini, ASLC telah mempersiapkan diri untuk menjawab peningkatan permintaan. JBA, unit bisnis lelang milik ASLC, memiliki 15 titik lelang dan 20 hubs yang tersebar di seluruh Indonesia. Sementara itu, Caroline.id kini memiliki 16 cabang, mayoritas berada di Jabodetabek dan Jawa Barat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: