Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lagi! Perusahaan Milik Prajogo Raih Pinjaman Jumbo dari Bank BUMN

Lagi! Perusahaan Milik Prajogo Raih Pinjaman Jumbo dari Bank BUMN Kredit Foto: Barito Pacific
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (PJK) mendapatkan fasilitas kredit senilai Rp2,42 triliun dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada 23 Desember 2024. Dana ini akan digunakan untuk mendukung pengembangan infrastruktur tambang batu bara metalurgi melalui anak usahanya, PT Daya Bumindo Karunia (DBK), di Kalimantan Tengah. Langkah ini sejalan dengan strategi diversifikasi portofolio Petrindo dalam industri pengolahan batu bara.

Saat ini, DBK sedang fokus mengintegrasikan fasilitas produksinya dengan membangun infrastruktur penunjang seperti kantor, gudang penyimpanan bahan bakar, camp karyawan, serta jalan tambang sepanjang 149 km yang menghubungkan area operasional dengan lokasi intermediate stockpile. Pengerjaan ini dilakukan oleh PT Petrosea Tbk, anak usaha Petrindo yang dikenal sebagai perusahaan multidisiplin dalam kontrak pertambangan dan EPC terintegrasi.

Baca Juga: Wow! Pendapatan Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Meroket Drastis 612,75%

"Integrasi fasilitas produksi di area operasional DBK merupakan langkah strategis yang dilaksanakan oleh Perseroan. Pembangunan infrastruktur seperti jalan, area kantor, serta gudang penyimpanan bahan bakar ini akan memperlancar kegiatan produksi dan transportasi DBK di masa depan," ujar Michael, Direktur Utama Petrindo.

Selain jalan tambang, Petrosea juga bertanggung jawab atas pembangunan infrastruktur pendukung lainnya, seperti jetty dan jasa pertambangan yang meliputi aktivitas pengupasan lapisan tanah (overburden removal) dan produksi batu bara. Kerjasama ini mencerminkan sinergi internal grup PJK untuk meningkatkan efisiensi operasional dan ekspansi bisnis.

"Dengan Petrosea sebagai kontraktor utama, ini menunjukkan sinergi yang baik yang nantinya akan berkontribusi positif terhadap bottom line Perseroan," tambah Michael.

Sebelumnya, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) resmi memperoleh fasilitas pinjaman korporasi sebesar Rp700 miliar dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN).

Fasilitas pinjaman tersebut terdiri dari dua tranche, masing-masing senilai Rp350 miliar. Pinjaman ini diharapkan dapat mendukung pengelolaan keuangan dan pendanaan Barito Pacific untuk menghadapi kebutuhan operasional mendatang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: