Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wiraswasta Medan Ini Bagikan Kisahnya Diselamatkan BPJS Kesehatan

Wiraswasta Medan Ini Bagikan Kisahnya Diselamatkan BPJS Kesehatan Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Di usianya yang ke-51, Joko Haryono telah merasakan suka dan duka kehidupan. Sebagai seorang wiraswasta yang tekun, ia menjalani hari-harinya dengan penuh semangat, meskipun tantangan kesehatan kerap menghampirinya. 

Sejak tahun 2015, Joko terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan kategori Penerima Upah. Melalui kantor cabang tempatnya bekerja, ia memastikan iurannya selalu terbayar tanpa kendala, karena ditanggung oleh perusahaan. Langkah sederhana ini ternyata menjadi keputusan yang sangat berarti dalam hidupnya.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Jadi Kunci Penyelamat Warga Medan Ini Hadapi Ketidakpastian Hidup

“Saya tidak pernah membayangkan akan menghadapi situasi seperti ini. Siapa juga yang mau sakit, apalagi sampai harus operasi besar. Tapi alhamdulillah, dengan BPJS Kesehatan, semuanya bisa tertangani,” ujar Joko.

Pernah mengalami gangguan jantung, Joko pada awalnya hanya menjalani pengobatan ringan. Dokter yang menangani menganggap kondisinya masih stabil dan tidak membutuhkan tindakan invasif. Namun, takdir berkata lain. Pada bulan April lalu, kondisinya memburuk hingga operasi jantung menjadi satu-satunya solusi untuk menyelamatkan nyawanya.

“Awalnya saya pikir cukup dengan obat-obatan saja. Tapi ternyata kondisinya berkembang, dan operasi menjadi pilihan terbaik. Saya juga mau menjelaskan bahwa hal semacam ini, di mana kondisi saya yang memburuk hingga membutuhkan tindakan operasi, memang biasa terjadi. Saya memahami bahwa keputusan medis selalu berdasarkan kebutuhan dan kondisi terkini pasien,” kenangnya.

Tak hanya masalah jantung, Joko juga harus menghadapi tantangan lain berupa penyakit diabetes. Penyakit ini menuntutnya untuk disiplin dalam menjalani pengobatan dan menjaga pola hidup sehat. Meski demikian, ia merasa terbantu dengan kehadiran BPJS Kesehatan, yang memungkinkan dirinya mendapatkan akses pengobatan tanpa harus memikirkan biaya besar.

“Kalau dihitung-hitung, iuran yang saya bayar setiap bulan itu tidak sebanding dengan biaya pengobatan yang saya terima. Biaya operasi jantung saya bisa mencapai puluhan juta rupiah, tapi semua itu ditanggung oleh BPJS. Saya benar-benar berterima kasih,” ungkap Joko saat ditemui oleh Tim Jamkesnews BPJS Kesehatan Cabang Medan (31/12/2024).

Pelayanan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan juga mendapat pujian dari Joko. Proses administrasi hingga tindakan medis berjalan lancar tanpa kendala berarti. Menurutnya, inilah yang membuat ia semakin yakin bahwa program ini adalah wujud nyata dari gotong royong di masyarakat.

Di balik pengalaman pribadinya, Joko juga mengapresiasi konsep gotong royong yang menjadi dasar sistem BPJS Kesehatan. Ia merasa, iuran yang dibayarkan oleh peserta sehat memberikan harapan bagi mereka yang sedang sakit, termasuk dirinya.

“Ini adalah bentuk solidaritas yang luar biasa. Bagi yang sehat, mungkin iuran itu terasa seperti kewajiban biasa. Tapi bagi yang sakit seperti saya, ini adalah bantuan yang sangat besar. Sistem ini benar-benar adil dan membantu masyarakat,” ujarnya.

Joko juga mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dan memastikan perlindungan melalui BPJS Kesehatan. Baginya, memiliki jaminan kesehatan bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk keluarga dan orang-orang di sekitarnya.

“Mungkin kita tidak tahu kapan akan sakit, tapi dengan BPJS, kita punya jaminan bahwa kebutuhan kesehatan kita bisa terpenuhi. Ini sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki risiko kesehatan,” katanya.

Baca Juga: Permintaan BBM dan LPG di Sumut pada Nataru Diprediksi Meningkat, Wamen ESDM Sampaikan Hasil Pengecekan

Lebih dari sekadar manfaat pribadi, Joko melihat BPJS Kesehatan sebagai simbol dari harapan dan rasa kebersamaan. Ia berharap agar sistem ini terus berkembang dan menjangkau banyak masyarakat. Bagi Joko, kesehatan bukan hanya tentang pengobatan, tetapi juga tentang rasa aman yang didapatkan ketika ada perlindungan yang melibatkan seluruh bagian masyarakat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: