Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menkomdigi Ungkap Pentingnya Informasi Fleksibilitas Menu MBG Berkearifan Lokal Tersampaikan ke Masyarakat

Menkomdigi Ungkap Pentingnya Informasi Fleksibilitas Menu MBG Berkearifan Lokal Tersampaikan ke Masyarakat Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, mengungkapkan pentingnya informasi fleksibilitas atau penyesuaian menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berdasarkan kearifan lokal tersampaikan kepada masyarakat.

Menkomdigi menilai dengan tersampaikannya informasi tersebut, masyarakat akan menerima dengan baik program MBG ini sehingga manfaatnya dapat optimal, ini disampaikannya dalam kunjungannya ke SD Negeri 5 dan 3 Cilangkap, Tapos, Depok, Senin (6/1/2025).

Baca Juga: Presiden Prabowo Akan Sidak Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Tanpa Persiapan Khusus

“Kemkomdigi memastikan bahwa informasi mengenai fleksibilitas menu MBG, yang disesuaikan dengan selera dan kebiasaan konsumsi masyarakat di tiap daerah, tersampaikan secara jelas kepada publik. Ini penting agar program diterima dengan baik dan manfaatnya optimal,” ujarnya, dikutip dari siaran pers Komdigi, Selasa (7/1).

Menu makanan dalam program MBG  disesuaikan dengan kearifan lokal. Menurut Menkomdigi Meutya Hafid, keragaman masakan Indonesia menjadi aset penting yang mencerminkan identitas bangsa dan perlu diakomodasi dalam program pemerintah.

“Kita menyesuaikan menu berdasarkan kebutuhan dan kebiasaan masyarakat lokal. Lidah anak-anak di setiap daerah berbeda, sehingga penting untuk menghadirkan makanan yang tidak hanya bergizi, tetapi juga sesuai dengan budaya mereka,” jelas Menkomdigi.

Kemkomdigi juga berperan dalam memastikan keterlibatan UMKM lokal, petani, dan pelaku usaha lainnya terkomunikasikan secara baik kepada masyarakat. 

“Kami menggunakan berbagai kanal komunikasi untuk menyoroti pelibatan UMKM dalam penyediaan bahan makanan. Ini adalah upaya untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga mendorong ekonomi lokal,” tambah Meutya Hafid

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: