Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Siap Jadi Pusat Ekosistem Digital ASEAN, Menkomdogi Dorong AWS Jadikan RI Prioritas Utama Investasi

Siap Jadi Pusat Ekosistem Digital ASEAN, Menkomdogi Dorong AWS Jadikan RI Prioritas Utama Investasi Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdogi) RI, Meutya Hafid, mendorong Amazon Web Services (AWS) untuk menjadikan Indonesia sebagai prioritas utama investasi di ASEAN dalam pertemuannya dengan petinggi AWS Asia Pasifik di kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), Rabu (8/1/2025).

Dengan kerja sama strategis bersama AWS yang terjalin sejak 2022 hingga 2024 kini diperpanjang, Kemkomdigi menegaskan komitmennya untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekosistem digital di ASEAN.

Baca Juga: Investor Wait and See, Wall Street Diwarnai Kekhawatiran Soal Arah Ekonomi di AS

“Kami tidak hanya mengapresiasi kontribusi AWS, tetapi juga menegaskan bahwa Indonesia adalah pasar yang strategis, dengan potensi yang jauh lebih besar dibandingkan negara-negara lain di kawasan ASEAN. Oleh karena itu, kami meminta AWS untuk menambah porsi investasinya di Indonesia guna memastikan pertumbuhan yang berimbang sesuai potensi kami,” ujar Menkomdogi, dikutip dari siaran pers Komdogi, Jumat (10/1).

Meutya Hafid secara tegas meminta AWS melihat proyeksi pertumbuhan kapasitas data center di Indonesia, yang diperkirakan melonjak hingga 260% dalam beberapa tahun ke depan, sebagai peluang besar untuk memperluas investasi. Saat ini, AWS telah menginvestasikan 5 miliar USD di Indonesia sejak 2021, angka yang diharapkan terus meningkat seiring dengan penguatan ekonomi digital.  

“Indonesia bukan hanya pasar yang besar, tetapi juga strategis. Potensi pasar kecerdasan buatan (AI) dan infrastruktur cloud kami tidak bisa diabaikan. Saya mendorong AWS untuk memberikan proporsi investasi yang lebih berimbang di kawasan ASEAN, dengan Indonesia sebagai prioritas utama,” tegas Meutya.

Menanggapi hal ini, Head of Public Policy AWS Asia Pasifik & Jepang, Quint Simon, menyampaikan bahwa investasi 5 miliar USD di Indonesia adalah yang terbesar yang pernah dilakukan AWS secara global. “Kami membangun seluruh wilayah AWS di Indonesia dan berkomitmen untuk periode investasi 15 tahun, dari 2021 hingga 2036. Ini membuktikan bahwa Indonesia menjadi prioritas kami,” ujar Quint.  

AWS juga berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan talenta digital Indonesia melalui pelatihan cloud computing dan program sertifikasi. Inisiatif ini bertujuan menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di era ekonomi digital global.  

Sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki proyeksi nilai ekonomi digital sebesar 130 miliar USD pada 2025. Menkomdigi menegaskan bahwa kolaborasi dengan AWS bukan hanya soal investasi, tetapi juga memastikan Indonesia menjadi pusat transformasi digital di ASEAN.  

“Ini adalah momen bagi Indonesia untuk menunjukkan kepemimpinannya. Kami tidak akan berhenti mendorong pihak-pihak global seperti AWS untuk mengoptimalkan kontribusinya demi memastikan Indonesia menjadi kekuatan digital terbesar di kawasan,” pungkas Meutya Hafid.  

Melalui kerja sama ini, Kemkomdigi terus mempercepat transformasi digital yang inklusif, memberdayakan, dan terpercaya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: