Investor Wajib Tahu! Begini Analisis Teknikal Saham ASII, BBRI, ADRO hingga INDF

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 71,98 poin atau -1,02% ke level 7.016,87 pada perdagangan Senin (13/1). Pelemahan ini diiringi oleh koreksi pada 383 saham, sementara 234 saham mencatatkan penguatan, dan 186 saham stagnan.

Di tengah kondisi pasar yang fluktuatif, simak analisis teknikal sejumlah saham pilihan dari Technical Analyst BRI Danareksa Sekuritas, Reyhan Pratama. 

PT Astra International Tbk (ASII) 

Saat ini, tren saham ASII masih dalam kondisi bearish. Harganya sudah mulai menembus support di 4.810 dan masih ada potensi penurunan lanjutan sampai area support berikutnya di 4.700-an sebagai target terdekat. Investor disarankan untuk berhati-hati karena tren penurunan masih dominan.

Baca Juga: IKK dan Inflow Asing Positif! IPOT Bagikan Rekomendasi Saham untuk Pekan Ini

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) 

Secara teknikal, arah trennya masih turun dan masih belum ada tanda-tanda pembalikan arah. Olehnya itu, area support yang perlu diperhatikan berikutnya untuk BBRI berada di 3.920 dan 3.690. 

PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) 

Saham ADRO hingga kini masih menunjukkan tren bearish. Dalam kondisi ini, masih ada potensi harga lanjut turun ke support berikutnya di 2.300 dan 2.070. Bagi investor yang ingin buy, disarankan untuk menunggu harga bergerak di atas level 2.520 untuk lebih amannya. 

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) 

Tren ACES masih turun meskipun saat ini harganya sedang rebound, sehingga ada resistance yang harus diperhatikan. Resistance pertama berada di area 755 kemudian 780 sebagai resistance berikutnya. Jika rebound masih berlanjut, resistance akan diuji. 

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) 

Saham SRTG masih dalam kondisi bearish, namun penurunannya sudah melambat. Untuk jangka pendek, ada potensi teknikal rebound dengan resistance sementara berada di area 1.995 hingga 2.080.

Baca Juga: IHSG Sepekan: Lima Emiten Baru Tak Mampu Dongkrak Gerak Bursa Saham Nasional

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) 

Tren bullish sudah mulai melambat setelah harga menembus support di level 7.375. Saat ini, harga INDF sedang mencoba rebound, namun pergerakannya tertahan di area MA20 dan MA60. Investor disarankan hati-hati karena ada potensi harga membentuk head and shoulder, terlebih jika harga tidak bisa menembus resistance MA-nya.