Menekraf Berharap Peningkatan Kualitas Fesyen Lokal Tunjukkan Identitas Desainer
Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf), Teuku Riefky Harsya berharap peningkatan kualitas fesyen lokal akan semakin menunjukkan identitas para desainer lokal, sehingga dapat mendorong pengembangan sektor ekonomi kreatif sebagai the new engine of growth.
Menekraf Riefky menyampaikannya dalam kunjungannya di Parabellum, Jakarta pada Selasa (14/1/2025) dengan didampingi Sekretaris Utama Kemenekraf Dessy Ruhati dan Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekraf Cecep Rukendi.
Baca Juga: Kemenperin Apresiasi Penerapan TKDN Samsung, Ini Manfaatnya untuk Industri Lokal
“Tentu ini dibuktikan dari pemilihan warna, bahan, dan desain fesyen yang terus berkembang sehingga kualitas desainer lokal terus meningkat dan menunjukkan identitasnya,” ujar Menekraf Riefky, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Selasa (14/1).
Menekraf Riefky berharap kunjungan ini menjadi stimulus untuk jenama fashion lokal Indonesia terus tumbuh dari masa ke masa. Sementara itu Dessy Ruhati menambahkan Parabellum masuk dalam subsektor ekonomi kreatif fesyen yang mengembangkan model-model tactical buat seragam yang biasa dipakai militer.
"Tak hanya untuk militer, fesyen lokal ini juga bisa dipakai teman-teman sipil sehingga akan berkembang konsep fesyen military look yang punya segmen tersendiri dan terus berkembang ke depan,” ujar Dessy Ruhati.
Sementara Parabellum memang hadir sebagai speciality store yang konsepnya tactical gear dari tahun 2020. Awalnya kalangan militer kerap menggunakan produk Parabellum tapi seiring waktu berkembang ke masyarakat umum terutama yang menggandrungi fesyen army look.
“Spesifikasinya militer, bukan hanya sebatas style saja. Kami yakin bisa bersaing dengan brand-brand dari luar negeri karena standar komponen fesyen kami sudah internasional.” ungkap Tommy sebagai Creative Director Parabellum.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement