Bursa Eropa ditutup melemah pada perdagangan di Selasa (14/1). Investor tetap berhati-hati, menantikan data ekonomi terbaru dan dampaknya terhadap kebijakan moneter global.
Dilansir Rabu (15/1), berikut ini adalah data pergerakan sejumlah indeks yang tergabung dalam Bursa Eropa. Indeks bergerakan bervariasi dengan kenaikan tajam tercatat terjadi di Jerman:
- Stoxx 600: Turun 0,08% ke 508,28.
- FTSE 100 (Inggris): Turun 0,28% ke 8.201,54.
- DAX (Jerman): Naik 0,69% ke 20.271,33.
- CAC 40 (Prancis): Menguat 0,2% ke 7.423,67.
- FTSE MIB (Italia): Melonjak 0,93% ke 35.124,59.
- IBEX 35 (Spanyol): Naik 0,55% ke 11.752,1.
Sektor energi regional menjadi sorotan setelah adanya prediksi laporan kinerja dari BP. Prediksi tersebut memperkirakan bahwa laba kuartal empat akan berkurang hingga US$300 juta akibat margin kilang yang melemah.
Di Prancis, Perdana Menteri Francois Bayrou mematik kekhawatiran pasar dengan memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini dari 1,1% menjadi 0,9%. Hal ini diikuti oleh imbal hasil obligasi yang naik naik, yang mana mengindikasikan peningkatan risiko di pasar.
Adapun Pasar Inggris menghadapi ketidakpastian domestik dengan imbal hasil obligasi yang tetap stabil dan pelemahan pound sterling terhadap dolar dari Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: BEI Perpanjang Penghentian Perdagangan Saham PPRO, Simak Penjelasannya!
AS sendiri menjadi sorotan pasar terkait dengan laporan terbaru data perekonomiannya. Producer Price Index (PPI) Desember 2024 tercatat hanya naik 0,2%. Capaian ini lebih rendah dari estimasi 0,4%. Hal tersebut memberikan harapan bahwa suku bunga akan diturunkan lebih cepat oleh Federal Reserve (The Fed).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement