- Home
- /
- EkBis
- /
- Agribisnis
Jelang Panen Raya di Kuartal Pertama 2025, Kementan Gandeng Bulog Buat Kerja Sama
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Mulyono, memprediksi jika produksi gabah kering panen (GKP) pada periode Januari hingga Maret 2025 secara akumulasi menyentuh angka 18 juta ton.
“Kita sebentar lagi akan memasuki masa panen raya. Januari, Februari, Maret itu kurang lebih hampir 3,5 juta hektare. Artinya kalau kita asumsikan rata-rata 5 ton per hektare akan ada kurang lebih 18 juta ton gabah kering panen,” ujar Mulyono dalam Rapat Sosialisasi Pelaksanaan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Beras tingkat Konsumen 2025 yang digelar secara hybrid di Jakarta, Selasa, (14/1/2025).
Dengan jumlah panen tersebut, kata dia, maka produksi gabah setara beras pada kuartal pertama 2025 diprediksi menyentuh angka 9 juta ton.
Maka dari itu, dirinya mengajak berbagai pemangku kepentingan (stakeholders), khususnya Perum Bulog, agar memanfaatkan momentum tersebut untuk menyerap dengan maksimal hasil panen raya nantinya.
Baca Juga: Bulog Siap Serap Gabah Petani Sambil Tunggu Keputusan Penyesuaian HPP Beras
Sementara itu, hal penting lainnya yakni adalah optimisme para petani untuk melanjutkan penanaman pada periode musim tanam selanjutnya. Mengingat penyerapan dan hasil panen pada kuartal pertama tahun ini dianggap sudha maksimal.
Mulyono pun berharap dengan kebijakan standar gabah syarat serap oleh Perum Bulog, sebagaimana yang tercantum dalam Surat Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nomor 2 Tahun 2025 bisa segera dieksekusi.
Perum Bulog, melalui aturan baru tersebut, bisa menyerap gabah serta mengisi stok beras gudang dengan kualitas kadar air hingga 30% dan kadar hampanya sebesar 15%.
Terakhir, pada tahun ini Kementan mengaku akan melakukan perluasan lahan seluas dua juta hektare. Apabila hal ini terealisasi, maka produksi beras nasional diprediksi akan jauh melimpah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Amry Nur Hidayat
Advertisement