Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wamenperin Sebut Program MBG Berkontribusi Terhadap Pertumbuhan Industri

Wamenperin Sebut Program MBG Berkontribusi Terhadap Pertumbuhan Industri Kredit Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza menyebut Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi salah satu program pemerintah yang berkontribusi terhadap pertumbuhan industri, terutama sektor industri kecil dan menengah (IKM).

Pasalnya program MBG yang tengah dijalankan pemerintah sejak 6 Januari 2025 turut menyentuh berbagai sektor industri, bahkan diharapkan jika terdapat sisa makanan bisa diproses oleh industri pengolah limbah.

Baca Juga: Industri Tercekik! Menperin Desak HGBT Segera Berlaku Lagi

Wamenperin menyampaikannya di sela-sela kunjungannya untuk meninjau pelaksanaan program MBG di PAUD Baiturrahim, SD Negeri 06 Pulogebang, SD Negeri 07 Pulogebang, dan SMP Negeri 138 Jakarta, Kamis (16/1/2025).

“Program Makan Bergizi Gratis berpotensi melibatkan berbagai subsektor industri, mulai dari industri makanan, industri minuman, berbagai kelompok industri kecil dan menengah, juga sektor logistik yang mengantarkan MBG sampai ke sekolah-sekolah," kata Wamenperin, dikutip dari siaran pers Kemenperin, Jumat (17/1).

Wamenperin juga berharap, program MBG bisa melibatkan lebih banyak lagi pelaku sektor industri manufaktur yang siap untuk berkontribusi dengan produk-produknya yang berkualitas. 

Ia mengatakan, langkah yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto ini juga sejalan dengan Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dengan memanfaatkan sumber daya dan komoditas dari dalam negeri.

Menurut Wamenperin, secara umum pelaksanaan MBG berjalan dengan baik. Para peserta didik, guru, dan kepala sekolah juga berharap program perbaikan gizi ini terus berlanjut. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: