Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Kemandirian Ekonomi, Bahlil Ajak Bank Lokal Danai Proyek Hilirisasi

Dorong Kemandirian Ekonomi, Bahlil Ajak Bank Lokal Danai Proyek Hilirisasi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyerukan peran aktif bank lokal Indonesia dalam pembiayaan proyek hilirisasi melalui penyaluran kredit. Langkah ini dinilai penting untuk mengurangi ketergantungan pada utang asing yang selama ini mendominasi proyek besar tersebut.

"Arahan Bapak Presiden, kami merumuskan tentang pembiayaannya agar dilakukan juga di dalam negeri. Supaya persepsi yang seolah-olah mengatakan bahwa itu nanti asing lebih banyak mendapatkan hasilnya, itu perlahan-lahan kita akan kurangi," ungkap Bahlil. 

Presiden Prabowo Subianto bahkan telah membentuk Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi untuk memastikan pengelolaan pembiayaan yang lebih mandiri.

Baca Juga: Perbankan Wajib Tahu! Bahlil Ungkap BEP Hilirisasi Hanya 6 Tahun

Menurut Bahlil, program hilirisasi adalah motor utama pertumbuhan ekonomi, tetapi ketergantungan pada lembaga keuangan asing membuat manfaatnya tidak sepenuhnya dirasakan oleh Indonesia.

Selain bank lokal, pemerintah juga mewajibkan bank BUMN untuk ikut menyalurkan pembiayaan ke proyek hilirisasi. Hal ini telah dikomunikasikan oleh Bahlil dengan Menteri BUMN Erick Thohir. 

Baca Juga: Tanpa Campur Tangan Asing, Bahlil Tegaskan Pabrik Metanol Rp19 T Murni Investasi Lokal!

"Kami akan memulai, tadi sudah rapat dengan Pak Erick dan kami sudah memulai dan secara informal sudah kita komunikasikan," tegas Bahlil.

Menurutnya, kontribusi perbankan nasional tidak hanya memperkuat kepemilikan proyek hilirisasi di dalam negeri, tetapi juga memastikan nilai tambah yang dihasilkan benar-benar dirasakan oleh masyarakat Indonesia.

"Bahwa betul-betul itu didapatkan nilai tambahnya dalam negeri dan kepemilikannya dalam negeri. Mau tidak mau perbankan dalam negeri yang harus membiayai," ujar Bahlil. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: