Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Efek Trump, Ancaman Meluasnya Kebijakan Tarif Menekan Harga Minyak Dunia

Efek Trump, Ancaman Meluasnya Kebijakan Tarif Menekan Harga Minyak Dunia Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga minyak mentah mengalami pelemahan pada penutupan perdagangan di Rabu (22/1). Rencana penambahan produksi minyak hingga wacana kebijakan tarif menjadi perhatian dunia, tak hanya di Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari CNBC International, Kamis (23/1), harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) tercatat mengalami penurunan hingga  0,51%, menjadi US$75,44 per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara harga minyak mentah Brent turun 0,37%, menjadi US$79 per barel di London ICE Futures Exchange.

Baca Juga: Ambisi Donald Trump Bawa Wall Street Cetak Rekor

Donald Trump kembali menjadi sorotan usai pernyataannya yang akan fokus dalam mendongkrak produksi minyak dari Amerika Serikat (AS).

Kali ini ia mengeluarkan ancaman terkait dengan penerapan kebijakan soal tarif baru. Trump berencana untuk mempertimbangkan tarif 10 persen untuk barang-barang yang diimpor dari China. Hal tersebut menyusul ancamannya yang bakal menerapkan tarif 25 persen untuk barang dari Meksiko dan Kanada.

Pasar khawatir bahwa rencana kebijakan tarif ini akan meluas hingga ke Eropa. Rusia misalnya bisa saja terkena sanksi tarif jika negara tersebut tak segera menyelesaikan konfliknya dengan Ukraina. Ancaman tersebut akan memengaruhi sentimen pasar energi, terutama karena dampaknya terhadap permintaan global.

AS juga diperkirakan akan menghentikan impor minyak dari Venezuela. Data terbaru menunjukkan bahwa negara tersebut bisa memproduksi minyak hingga 200.000 barel per hari selama sepuluh bulan pertama di 2024.

Baca Juga: Pakar IPB Apresiasi Inovasi Pertamina dalam Mengubah Minyak Jelantah Jadi Bioavtur

Adapun Arab Saudi baru-baru ini melaporkan ekspor minyak mentahnya mencapai level tertinggi dalam delapan bulan terakhir di November 2024.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: