Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

MTDL Antisipasi Lonjakan Permintaan TIK, Fokus di AI dan Cloud

MTDL Antisipasi Lonjakan Permintaan TIK, Fokus di AI dan Cloud Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), salah satu emiten utama di sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), bersiap menghadapi peningkatan permintaan di industri TIK tahun ini. Perusahaan optimistis tren digitalisasi yang terus berkembang di berbagai sektor akan menjadi pendorong utama transformasi menuju era Industri 4.0.

Presiden Direktur MTDL, Susanto Djaja, menyatakan bahwa revolusi industri yang dipicu oleh perkembangan teknologi memaksa perusahaan untuk terus beradaptasi. “Jelas sekali bahwa industri di era digitalisasi berkembang jauh lebih pesat daripada era-era sebelumnya. Oleh karenanya, MTDL harus juga mampu beradaptasi dan bergerak cepat supaya dapat mengantisipasi setiap perkembangan di industri TIK,” ujar Susanto, Minggu (26/1/2025).

Baca Juga: Kinerja Raksasa Chip Dunia Kerek Saham Teknologi di Bursa Eropa

Data dari International Data Corporation (IDC), Canalys, dan Counterpoint mengungkapkan bahwa pasar PC global mengalami lonjakan signifikan, terutama karena integrasi teknologi kecerdasan buatan (AI). PC berbasis AI diprediksi akan mendominasi 60% pengiriman pada 2025, naik dari 27% di 2024. Lonjakan ini didorong oleh meningkatnya kebutuhan segmen perusahaan, berakhirnya dukungan Windows 10 pada Oktober 2025, serta dorongan inovasi dari produsen chip.

Mendukung agenda pemerintah melalui program "Making Indonesia 4.0" yang diluncurkan sejak 2018, MTDL telah berkontribusi pada digitalisasi sektor manufaktur. Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing global Indonesia dengan menargetkan posisi sebagai 10 besar ekonomi dunia pada 2030. Proses transformasi menuju Industri 4.0 ini didukung teknologi seperti Internet of Things (IoT), AI, komputasi awan, dan robotika.

Sebagai wujud dukungannya, Metrodata telah membantu berbagai industri mengadopsi teknologi terkini melalui penyediaan perangkat keras, perangkat lunak, konsultasi IT, serta tenaga kerja di bidang teknologi. “Metrodata memainkan peran penting dalam mendukung transformasi digital perusahaan di Indonesia menuju era Industri 4.0,” kata Susanto.

Baca Juga: Segmentasi Produk & Strategi Distribusi, Kunci Pendorong Penjualan Produk Teknologi dan Elektronik di 2025

Pada 2024, MTDL aktif terlibat dalam berbagai acara teknologi lintas sektor yang memperkuat posisinya sebagai pelopor utama di industri TIK Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari 100 kemitraan bersama penyedia TIK global, Metrodata memastikan tingkat keahlian tinggi melalui tim bersertifikasi yang mendukung solusi digitalisasi perusahaan.

Di awal 2025, MTDL resmi meluncurkan usaha patungan (joint venture) dengan FPT-IS, membentuk PT FPT Metrodata Indonesia (FMI). Metrodata memiliki 60% saham dalam usaha ini, yang akan fokus pada layanan keamanan siber. “FMI akan menawarkan solusi keamanan siber dan ke depannya, juga akan mengembangkan layanan berbasis AI serta perangkat lunak secara bertahap,” tambah Susanto.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: