Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Akrobat' Darwis Manalu Membangun Darta Corporation, Anak Desa yang Sukses Pimpin Ribuan Karyawan

'Akrobat' Darwis Manalu Membangun Darta Corporation, Anak Desa yang Sukses Pimpin Ribuan Karyawan Kredit Foto: Berita Satu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Darwis Manalu adalah nama yang kini dikenal luas di dunia bisnis Indonesia sebagai pendiri dan CEO Darta Corporation, sebuah grup perusahaan yang membentang di berbagai sektor mulai dari konsultan pajak, logistik, outsourcing, agribisnis, teknologi, hingga layanan terpadu lainnya. Di balik kesuksesan yang ia raih hari ini, tersimpan perjalanan hidup yang panjang, keras, dan penuh liku.

Darwis lahir pada 21 Juli 1961 di Dolok Sanggul, Sumatera Utara. Ia tumbuh dalam keluarga sederhana. Sang ayah, Jan Mangantar Manalu, hanya mengenyam pendidikan sampai kelas 3 SD. Meski begitu, sang ayah memiliki visi besar bahwa pendidikan adalah kunci perubahan nasib. Pengalamannya sebagai sopir yang kerap mengantar penumpang ke Medan membuatnya sadar bahwa orang-orang sukses adalah mereka yang giat belajar. Pesan inilah yang terus ditanamkan kepada Darwis kecil.

Semangat belajar Darwis tidak main-main. Sejak SD, ia sudah terbiasa membantu orang tuanya mengurus ternak dan ladang sepulang sekolah. Saat melanjutkan ke SMP Santa Maria Pakkat, ia harus berjalan kaki sejauh 5,5 km sekali jalan. Ketekunan ini terus berlanjut hingga ia merantau ke Jakarta setelah diajak sepupunya yang merupakan anggota TNI AU.

Di ibu kota, Darwis menempuh pendidikan di SMEA Negeri 11, Johar Baru. Ia hidup di gubuk kecil yang dindingnya dipenuhi rumus matematika dan fisika. Dari awal, ia sudah tahu bahwa menjadi pegawai negeri bukan cita-citanya. Ia ingin lebih.

Baca Juga: Kini Pindah ke Filipina, Ini Kisah Sukses Henry Soesanto Bersama Monde Nissin

Setelah lulus, Darwis memulai karier di Departemen Akuntansi Bank Niaga. Di saat yang sama, ia kuliah malam di Fakultas Ekonomi Universitas Jayabaya. Tak puas hanya dengan satu gelar, ia kemudian melanjutkan pendidikan di Institut Manajemen Prasetiya Mulya dan meraih gelar MBA pada tahun 1998. Ia juga mengantongi tiga brevet pajak (A, B, dan C) dari Pusdiklat Pajak pada 2003.

Namun, perjalanan kariernya tidak selalu mulus. Di tengah kenaikan jabatan yang pesat, Darwis sempat menjadi korban politik kantor dan harus diskorsing selama dua minggu. Merasa harga dirinya terinjak, ia memilih mengundurkan diri.

Berada di titik nol tidak membuat Darwis menyerah. Ia kembali ke jalanan, bekerja sebagai kernet dan sopir Metromini, sambil menjadi mentor akuntansi untuk menambah penghasilan. Ia juga mulai menjual minyak tanah keliling bersama dua adiknya. Berbekal obrolan sederhana dengan tukang minyak yang kerap lewat depan rumah, usaha kecil ini berkembang pesat hingga bisa membeli tangki dan merekrut pekerja.

Sembari menjalankan usaha, Darwis tetap mencari peluang kerja. Ia akhirnya diterima di berbagai perusahaan nasional dan multinasional, seperti Electrolux, Lotto Sport Wear, Cadbury Indonesia, dan Dow Chemical. Semua pengalaman ini tidak hanya menambah pendapatan, tapi juga membangun jaringan yang kelak sangat bermanfaat.

Tahun 2003 menjadi titik balik. Bersama dua rekannya, Kadek Sumadi dan Wen Lie, Darwis mendirikan KDW Consulting yang fokus pada layanan konsultan pajak. Salah satu prestasi besar mereka adalah membantu perusahaan kimia besar memperoleh pengembalian pajak sebesar Rp108 miliar.

Melihat potensi lebih besar, pada tahun 2015, Darwis resmi meluncurkan Darta Corporation sebagai perusahaan induk dari berbagai unit usaha. Kini, Darta Corp memiliki lebih dari 3.000 karyawan dan beroperasi di 57 kota besar di Indonesia.

Baca Juga: Cerita Haji Bustaman Pendiri RM Padang Sederhana, dari Tukang Cuci Piring Hingga Sukses Punya Ratusan Cabang Restoran

Baca Juga: Suksesnya Yasa Paramita Singgih Membangun Men's Republic hingga Masuk Forbes 30 Under 30 Asia

Perjalanan hidup Darwis Manalu diabadikan dalam buku biografi “Akrobat Kehidupan Darwis: Tukang Minyak yang Jadi Pengusaha Nasional” (2016). Buku ini menggambarkan kisah nyata tentang kerja keras, keteguhan hati, dan konsistensi dalam mengejar mimpi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: