Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nestlé Nyatakan Kesiapannya Mendukung Program Makan Bergizi Gratis Pemerintah Indonesia

Nestlé Nyatakan Kesiapannya Mendukung Program Makan Bergizi Gratis Pemerintah Indonesia Kredit Foto: Instagram @rosanroeslani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa Nestlé Group menyatakan komitmen mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah Indonesia. 

Hal ini disampaikan setelah pertemuan antara Rosan dan Executive Vice President, CEO Zona Asia, Oceania, dan Afrika (AOA) Nestlé Group, Remy Ejel, di sela rangkaian World Economic Forum (WEF) 2025 di Davos, Swiss, pada 23 Januari lalu.

“Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat komitmen bersama dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia berkualitas yang lebih sehat dan produktif,” tulis Rosan melalui unggahan di akun Instagram resminya, yang dilansir di Jakarta, Minggu (26/1/2025).

MBG merupakan inisiatif ambisius pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama bagi peserta didik, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita. Badan Gizi Nasional (BGN) secara resmi memulai program ini pada 6 Januari 2025 melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Program ini akan berlangsung secara bertahap, menyesuaikan jadwal masuk peserta didik sekolah.

Baca Juga: Sri Mulyani Beberkan Anggaran yang Dipangkas Demi Program Makan Bergizi Gratis

Menu makanan dalam MBG dirancang memenuhi standar Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian. Untuk makan pagi, porsi yang disediakan mencakup 20-25% kebutuhan gizi harian, sementara makan siang mencakup 30-35%. Selain itu, program ini juga memprioritaskan wilayah terpencil, terdepan, dan terluar (3T) dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, koperasi, dan sektor swasta.

Pemerintah berharap dapat memaksimalkan dampak dari program MBG, baik dari segi distribusi, edukasi, hingga pemberdayaan ekonomi lokal. Program ini tidak hanya menyuplai makanan bergizi, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat dan gizi seimbang. Dengan adanya edukasi ini, diharapkan masyarakat dapat menerapkan kebiasaan gizi yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

Program ini juga dirancang untuk memberdayakan ekonomi lokal dengan mengutamakan bahan pangan dari petani, nelayan, dan UMKM setempat. Langkah ini bertujuan menciptakan efek domino yang berdampak positif bagi ketahanan pangan nasional sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat di sektor agribisnis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: