Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mandiri Investment Forum 2025 Dorong Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Mandiri Investment Forum 2025 Dorong Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Mandiri dan Mandiri Sekuritas kembali menghadirkan Mandiri Investment Forum (MIF) 2025, salah satu forum investasi terbesar di Indonesia. 

Acara yang akan berlangsung pada 10-14 Februari 2025 ini mengusung tema “Nourishing Future Growth”, dengan tujuan utama untuk mendorong investasi serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan. 

Forum ini diharapkan menjadi platform strategis bagi pelaku industri, investor global, serta pembuat kebijakan dalam merumuskan strategi investasi jangka panjang.

Sejak pertama kali digelar, MIF telah berkembang menjadi agenda tahunan yang dinantikan oleh berbagai pihak, termasuk pelaku usaha, investor, dan pemerintah. Selain menghadirkan diskusi mendalam tentang kondisi ekonomi terkini, forum ini juga berfungsi sebagai jembatan bagi para pemangku kepentingan untuk memperkuat hubungan strategis dan membangun kerja sama yang lebih erat guna menghadapi tantangan ekonomi global.

Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri, Eka Fitria, menjelaskan bahwa MIF 2025 dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia. Menurutnya, momentum pertumbuhan ekonomi global yang tengah terjadi memberikan peluang besar bagi Indonesia untuk memperkuat posisinya di panggung internasional.

“MIF 2025 menggambarkan optimisme terhadap fundamental ekonomi Indonesia yang robust untuk tumbuh lebih tinggi dan berkesinambungan, serta mampu bertahan di tengah gejolak global,” ujar Eka dalam Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa (21/1).

Baca Juga: Sucor dan Bank Mandiri Kolaborasi Guna Perkuat Ekosistem Pasar Modal Indonesia

Acara utama MIF 2025 akan berlangsung pada 11 Februari 2025 melalui konferensi bertajuk Macro Day. Dalam sesi ini, isu-isu global seperti ketahanan pangan, energi, dan tantangan ekonomi global akan dibahas secara mendalam oleh para pakar internasional dan pejabat pemerintah. Beberapa pembicara terkemuka yang akan hadir antara lain:

  • Pippa Malmgren, mantan penasihat Presiden Amerika Serikat
  • Dani Rodrik, Profesor Ekonomi Politik Internasional dari Harvard Kennedy School
  • Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto
  • Menteri BUMN Erick Thohir
  • Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani
  • Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman
  • Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Indonesia Maruarar Sirait
  • Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
  • Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo

Para pembicara ini akan menyampaikan pandangan mereka terkait kebijakan ekonomi dan strategi fiskal Indonesia dalam menghadapi tantangan global serta upaya menarik lebih banyak investasi.

Direktur Capital Market Mandiri Sekuritas, Silva Halim, menekankan bahwa MIF 2025 diselenggarakan pada momentum yang sangat strategis, yakni di awal pemerintahan baru Indonesia.

“Kami senang dapat melanjutkan komitmen dalam mendukung pertumbuhan pasar modal dan ekonomi nasional dengan mengundang ratusan investor, baik lokal maupun asing, untuk berpartisipasi dalam forum ini,” ujar Silva.

Mandiri Sekuritas turut menyelenggarakan Site Visit dan Corporate Day sebagai bagian dari rangkaian acara MIF 2025. Agenda ini akan dihadiri oleh banyak investor asing dari Singapura, Malaysia, Thailand, Hong Kong, Australia, negara-negara Eropa, dan Amerika Serikat, dengan total dana kelolaan global mencapai US$ 18,65 triliun. Angka ini meningkat dari MIF 2024 yang mencatat total dana kelolaan sebesar US$ 14 triliun.

Silva meyakini bahwa MIF sebagai forum investasi terbesar di Indonesia akan terus menjadi motor penggerak pertumbuhan investasi dan ekonomi nasional.

Baca Juga: Konsisten Dukung PMI dan Diaspora, Bank Mandiri Catat Transaksi Remitansi di 2024 Tembus Rp2 triliun

Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro, menegaskan bahwa optimisme terhadap prospek investasi di Indonesia semakin kuat, terutama dengan adanya komitmen pemerintahan baru dalam melanjutkan reformasi ekonomi struktural.

“Indonesia memiliki peluang besar untuk menarik lebih banyak investasi di tengah optimisme pasar global. Forum seperti MIF sangat penting untuk memperkuat narasi tersebut dan memberikan kepercayaan kepada investor,” ujar Andry.

MIF 2025 diproyeksikan akan menarik lebih dari 25.000 partisipan, termasuk 700 investor global dari 36 negara. Eka Fitria menambahkan bahwa cakupan investor yang luas ini merupakan hasil kerja sama dan koordinasi dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi (BKPM), Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, serta Kantor Luar Negeri Bank Mandiri.

“Kami berharap MIF 2025 dapat menjadi katalis dalam meningkatkan investasi berkelanjutan dan mendukung perekonomian Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi,” pungkas Eka.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: