Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadapi Kebijakan Tarif, China Siap Lawan Donald Trump di WTO

Hadapi Kebijakan Tarif, China Siap Lawan Donald Trump di WTO Kredit Foto: AP Photo/Andy Wong
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah China secara terbuka mengatakan bahwa pihaknya mengutuk keputusan pemerintahan dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Hal ini terkait penerapan tarif 10% terhadap impor dari China. 

China mengumumkan bahwa pihaknya akan menantang kebijakan tarif tersebut di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Meski demikian, pihaknya juga bersiap menerapkan "tindakan balasan" yang belum diungkapkan. 

Baca Juga: Perjalanan SAIC Sang Produsen 'Mobil China' Pertama, Kini Sukses Garap Mobil Listrik Chery

AS dinilai telah membuat aturan yang melanggar aturan dagang internasional. China mendorong adanya dialog yang bisa menguntungkan semua pihak dan bukan menghadirkan potensi perang dagang.

"Trump melanggar aturan perdagangan internasional secara serius. AS mesti melakukan dialog yang jujur dan memperkuat kerja sama," ungkap Beijing, dilansir dari Reuters, Senin (3/1).

Gugatan di WTO memungkinkan China mempertahankan citra sebagai pendukung sistem perdagangan berbasis aturan, meskipun dampak langsungnya terhadap AS minim. 

Di sisi lain, ada indikasi bahwa Trump mungkin menginginkan hubungan yang lebih seimbang dengan China setelah percakapannya dengan Presiden Xi Jinping bulan lalu. China sendiri hingga saat ini tetap membuka ruang untuk negosiasi guna mencegah eskalasi konflik dagang yang lebih dalam.

Adapun China membantah keras tuduhan soal penyelundupan bahan baku fentanyl. China membantah terlibat dalam segala hal yang dituduhkan terkait hal tersebut dari Trump.

Baca Juga: Lebih Canggih dari DeepSeek, Model Terbaru Asal China Ini Diklaim Bakal Guncang Dunia AI

China menilai bahwa masalah fentanyl adalah persoalan domestik AS dan mengklaim bahwa Beijing telah melakukan kerja sama anti-narkotika yang signifikan dengan Washington.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: