Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bahlil Perintahkan Pertamina Naikkan Produksi Minyak: Jaga Marwah Negara!

Bahlil Perintahkan Pertamina Naikkan Produksi Minyak: Jaga Marwah Negara! Kredit Foto: Kementerian ESDM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, didampingi Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Djoko Siswanto, meninjau wilayah kerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Duri, Bengkalis, Riau, Rabu (5/2/2025).

Dalam kunjungannya, Bahlil menegaskan pentingnya meningkatkan produksi guna menjaga ketahanan dan kedaulatan energi nasional sesuai Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Ia mengapresiasi penerapan Enhanced Oil Recovery (EOR) dengan metode steamflood oleh PHR dalam upaya meningkatkan produksi. Menurutnya, inovasi teknologi pengeboran hingga optimasi produksi diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan energi dalam negeri.

"Di sini adalah salah satu pusat sumber minyak yang dimiliki PHR. Target lifting kita harus naik, tentunya dalam rangka menjaga marwah dan kedaulatan negara dalam konteks energi dan ini menjadi tanggung jawab kita semua sebagai anak-anak yang dilahirkan dari Ibu Pertiwi Indonesia," ujar Bahlil.

Baca Juga: Bahlil Ungkap Sektor ESDM Setor Rp269,5 Triliun ke Kas Negara

Bahlil menekankan bahwa pemerintah akan terus memberikan dukungan kepada PHR agar semangat meningkatkan produksi tetap terjaga. "Saya yakin Pertamina mampu melakukan ini karena lifting kita itu adalah produk dari Pertamina dan dari 60% tersebut 25-30% berasal dari PHR. Semangat terus, ibu pertiwi menanti pengabdian kita untuk menjaga marwah negara dalam rangka memberikan pelayanan kepada rakyat dan bangsa," pungkasnya.

Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengapresiasi upaya PHR dalam mengoptimalkan potensi di WK Rokan melalui teknologi EOR. Injeksi uap pertama di lapangan NDDA14 menjadi langkah maju yang signifikan di awal tahun dalam meningkatkan produksi nasional.

"Tentunya ini menjadi kabar baik bagi industri hulu migas Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dan perusahaan dalam meningkatkan produksi minyak dan memperpanjang usia produksi lapangan-lapangan minyak di Indonesia. Diharapkan metode ini akan terus berjalan lancar dengan tetap mengedepankan kinerja andal dan selamat," ujar Djoko.

Baca Juga: SKK Migas Kejar Target Produksi 605 Ribu BOPD dari 15 Proyek Migas

SKK Migas juga telah menyetujui usulan Plan of Development (POD) Steamflood EOR atau Injeksi Uap di Lapangan Rantaubais Tahap-1. PHR siap melakukan pengembangan lapangan Rantaubais untuk mendukung ketahanan energi nasional.

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bergerak cepat dalam upaya meningkatkan produksi minyak di Zona Rokan. PHR berhasil melaksanakan Put On Injection (POI) pertama pada proyek EOR dengan metode steamflood di lapangan North Duri Development (NDD) Area 14 pada pertengahan Januari 2025.

PHR mencatatkan kinerja terbaiknya, di mana POI injector/pattern pertama tersebut dilakukan lebih cepat dari rencana semula pada Mei 2025. Dengan keberhasilan ini, PHR dapat mempercepat proses injeksi pada sumur-sumur berikutnya, dan seluruh 15 injector/pattern akan diselesaikan pada akhir Juni 2025.

Keberhasilan ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan lapangan minyak di Zona Rokan. Melalui Steamflood lapangan NDD A14 ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan cadangan dan produksi minyak di Blok Rokan.

Direktur Utama PHR Ruby Mulyawan menyampaikan, "Pencapaian proyek NDD Area 14 ini merupakan hasil kerja keras segenap pekerja PHR yang terus berinovasi dalam meningkatkan produksi. Semoga proyek steamflood ini akan memberikan dampak positif dalam upaya kita untuk terus menjaga ketahanan energi nasional," tutur Ruby.

Baca Juga: Restrukturisasi Regional Sumatera Mulus, PHR Optimalkan Produksi Energi Nasional

Proyek steamflood di lapangan NDD A14 ini merupakan bagian dari strategi PHR untuk mengoptimalkan potensi reservoir minyak di Blok Rokan melalui teknologi EOR. Dengan menginjeksikan uap ke dalam reservoir, viskositas minyak berkurang sehingga lebih mudah mengalir dan diproduksi.

Lapangan NDD A14 merupakan pengembangan area steamflood baru setelah alih kelola WK Rokan oleh Pertamina. Proyek pengembangan lapangan NDD A14 tahap-1 ini meliputi pemboran 68 sumur, terdiri dari 47 sumur produksi, 15 sumur steam injector, dan 6 sumur observasi, dengan estimasi cadangan total proyek sebesar 6,74 juta barel minyak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: