Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Industri Musik Dorong Ekonomi Kreatif, Danareksa-PPA Perkuat Revitalisasi Lokananta

Industri Musik Dorong Ekonomi Kreatif, Danareksa-PPA Perkuat Revitalisasi Lokananta Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lokananta, studio rekaman legendaris di Indonesia, kembali menjadi pusat regenerasi industri musik nasional melalui program pencarian bakat Bintang Muda Lokananta. Program ini didukung oleh PT Danareksa (Persero) dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) sebagai bagian dari upaya revitalisasi dan penciptaan nilai pasca-revitalisasi Lokananta.

Lima musisi terpilih dalam program ini, yakni Risti Panjali (Madiun), Man Osman (Surakarta), Sandstorm of Youth (Yogyakarta), The Skit (Surakarta), dan Korekayu (Yogyakarta), akan menjalani sesi workshop, mentoring, serta rekaman di Lokananta Records, Surakarta. CEO Lokananta Wendi Putranto mengungkapkan apresiasinya terhadap dukungan Danareksa dan PPA dalam pengembangan industri musik Indonesia.

“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Holding BUMN Danareksa dan PPA yang mendukung penuh Bintang Muda Lokananta melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berorientasi pada industri kreatif, khususnya subsektor musik, dengan pendekatan baru dan berbeda dari kebanyakan. Ke depannya, kami berharap terobosan ini dapat menginspirasi lebih banyak BUMN dan korporasi lainnya untuk bersama-sama mendorong kemajuan industri kreatif nasional,” ujar Wendi.

Baca Juga: Menekraf Nilai Kolaborasi dengan ICAD Langkah Strategis untuk Ekonomi Kreatif

Sebelum sesi rekaman, para musisi mengikuti workshop dan mentoring dari para profesional industri musik seperti vokalis dan pencipta lagu Barasuara Iga Massardi, pendiri SRM Bookings & Services Satria Ramadhan, promotor musik M Bloc Entertainment Ardy Siji, hingga CEO Lokananta Wendi Putranto. Workshop ini membekali para peserta dengan wawasan bisnis musik, produksi, manajemen musisi, hingga strategi menembus festival musik nasional dan internasional.

Dalam sesi rekaman yang berlangsung pekan ini, kelima finalis akan bekerja sama dengan produser musik Ferry Efka, yang sebelumnya terlibat dalam produksi beberapa album Sheila On 7. Hasil rekaman akan dirilis dalam bentuk mini album kompilasi Bintang Muda Lokananta Vol. 1 pada 19 April 2025, bertepatan dengan perayaan Record Store Daydunia. Showcase peluncuran album ini juga akan menjadi ajang seleksi bagi tiga musisi terbaik yang berkesempatan untuk menjalani tur promosi ke Yogyakarta, Jakarta, dan Solo.

EVP Corporate Secretary & CSR Holding BUMN Danareksa, Agus Widjaja, menegaskan komitmen pihaknya dalam revitalisasi Lokananta sebagai pusat ekonomi kreatif.

“Sebagai satu-satunya BUMN holding transformasi dan investasi yang berorientasi pada penciptaan nilai, Holding BUMN Danareksa berkomitmen mendorong regenerasi ekosistem musik melalui revitalisasi Lokananta, aset bernilai bersejarah yang saat ini dalam pengelolaan salah satu anggota holding kami yaitu PPA. Dengan semangat transformasi, kami mendorong revitalisasi dan reaktivasi studio rekaman Lokananta Records melalui program Bintang Muda Lokananta yang selaras dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, yakni mendorong pengembangan industri kreatif nasional,” jelas Agus.

Industri musik memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia. Berdasarkan Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia 2023/2024, konsumsi lagu lokal mencapai 40% dibandingkan dengan lagu mancanegara. Selain itu, sektor ekonomi kreatif pada 2022 menyerap hingga 24 juta tenaga kerja, menunjukkan dampak positif industri ini terhadap perekonomian nasional.

Baca Juga: Manekraf Perkenalkan 17 Sub Sektor Ekonomi Kreatif ke FSKN

EVP Corporate Secretary & CSR PPA, Swasti Kartikaningtyas, menambahkan bahwa revitalisasi Lokananta bertujuan menjadikannya sebagai pusat ekonomi kreatif yang berkelanjutan.

“PPA selalu berkomitmen untuk dapat memberikan kontribusi positif yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu, program Bintang Muda Lokananta ini diharapkan bisa menjadi salah satu pendorong untuk keberlanjutan revitalisasi Lokananta sebagai creative & commercial hub bagi para musisi, seniman, dan UMKM, sehingga dapat menjadi penggerak ekonomi kreatif dan ekonomi kerakyatan,” ujar Swasti.

Danareksa dan PPA berharap program ini dapat mengoptimalkan potensi para musisi muda serta memberikan dampak nyata bagi perkembangan industri musik nasional. “Bintang Muda Lokananta merupakan langkah konkret Danareksa-PPA untuk mendorong penciptaan nilai pasca-revitalisasi Lokananta menjadi sentra kreatif dan pelestarian musik Indonesia. Melalui program ini, kami berharap para peserta dapat mengembangkan dan mengoptimalkan potensi mereka, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi industri musik Tanah Air,” tutup Agus.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: