Sulit Melawan Kehendak Beijing, Dominasi Industri Chip Lawas Taiwan Perlahan Digeser China
Kredit Foto: Reuters/Dado Ruvic
Taiwan kini harus menghadapi kenyataan bahwa dominasinya dalam industri chip atau semikonduktor lawas perlahan akan tergerus oleh China. Hal ini menyusul tekanan hilirisasi sampai dengan penekanan harga yang dilakukan oleh Beijing.
Ketua Powerchip Investment Holding, Frank Huang mengatakan bahwa pihaknya tengah menghadapi tantangan industri akibat adanya disrupsi harga sampai dengan pasokan akibat kebijakan dari China.
Baca Juga: Investor Tengah Waspada, Gerak Wall Street Akhirnya Ditopang Perusahaan Chip
Dalam sektor pasar chip untuk mobil dan layar panel misalnya, pihaknya dipaksa untuk menurunkan harga serta melakukan ekspansi kapasitas secara agresif menyusul agresi yang dilakukan oleh sejumlah perusahaan negara terkait seperti Hua Hong dan Semiconductor Manufacturing International Corporation (SMIC).
“Pabrik semikonduktor dengan mature node seperti kami harus bertransformasi; jika tidak, pemotongan harga dari Tiongkok akan semakin mengacaukan kami,” kata Frank Huang, dilansir dari Reuters, Senin (10/2).
Serupa Powerchip Semiconductor Manufacturing Corporation (PSMC) juga harus mendapati pihaknya bersaing dengan perusahaan yang bahkan merupakan hasil kesempakatannya dengan China.
Nexchip yang lahir berdasarkan perjanjian perusahaan terkait dengan pemerintah setempat telah menjadi salah satu pesaing terbesarnya dalam industri chip lawas. Ia menawarkan diskon besar-besaran setelah seruan lokalisasi industri semikonduktor dari Beijing.
Ia dengan cepat memenangkan pangsa pasar dengan industri yang kini bernilai US$56,3 miliar. Adapun perusahaan ini berfokus pada chip lawas atau mature node, yang diproduksi dengan teknologi 28 nanometer atau lebih besar.
Kebangkitan China dalam Industri Semikonduktur
Pabrik Semikonduktor Taiwan perlahan terpaksa mundur atau mengembangkan teknologi yang lebih canggih dan proses produksi yang semakin cepat dan inovatif. Mereka dituntut untuk bekerja keras melawan besarnya kapasitas industri yang dimiliki oleh China.
Perusahaan Tiongkok diketahui secara dramatis meningkatkan kapasitas produksi chip lawas dalam beberapa tahun terakhir. Ia perlahan menguasai pangsa kapasitas manufaktur mature node global bahkan diperkirakan akan melampaui dominasi Taiwan di 2027.
Baca Juga: Euforia DeepSeek, Ramai Perusahaan hingga Investor China Kena Demam AI
Meskipun Taiwan masih dapat bersaing dalam hal stabilitas proses dan tingkat hasil produksi semikondutor yang lebih baik, terdapat kekhawatiran bahwa hal tersebut tak akan bertahan lama menyusul sikap ekspansi industri semikonduktor dari China.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement