Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Euforia DeepSeek, Ramai Perusahaan hingga Investor China Kena Demam AI

Euforia DeepSeek, Ramai Perusahaan hingga Investor China Kena Demam AI Kredit Foto: Pexels/Matheus Bertelli
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan China berbondong-bondong dikabarkan akan mengintegrasikan inovasi dari Akal Imitasi (AI) DeepSeek. Hal ini menjadi catatan yang cukup penting dalam industri terkait, khususnya di China.

Dilansir dari Reuters, Senin (10/2), Great Wall Motor, Tencent hingga Huawei dan sejumlah perusahaan lainnya dikabarkan sudah menjalin kerja sama untuk mengintegrasikan model akal imitas terbaru dari startup tersebut ke dalam sejumlah layanan maupun produknya.

Baca Juga: Sukses Danai Pendirian DeepSeek, Inilah Tujuan Awal Perusahaan Dana Lindung Nilai High-Flyer

Great Wall Motor misalnya dikabarkan telah mengintegrasikan DeepSeek ke dalam sistem kendaraan pintar milik perusahaan tersebut dengan nama Coffee Intelligence.

Sementara Tencent dan Huawei dikabarkan telah mengintegrasikan model akal imitasi perusahaan tersebut ke dalam layanan cloud mereka.

Adapun Beijing juga mengumumkan bahwa sejumlah perusahaan telekomunikasi tengah berupaya untuk menghadirkan sebuah layanan berbasis model akal imitasi yang inklusif dengan menggunakan basis dari DeepSeek.

Euforia DeepSeek Menyerang Bursa China

Kemunculan DeepSeek tak hanya mengubah wajah industri akal imitasi namun juga memicu spekulasi investor tentang efek positif hingga berujung pada kenaikan harga saham pada emiten sektor teknologi dari China.

Investor China berbondong-bondong menanamkan modalnya ke dalam perusahaan yang terkait dengan industri akal imitasi termasuk pembuat chip, perancang perangkat lunak, hingga operator pusat data.

Capitalonline Data Service misalanya yang baru-baru ini mengatakan bahwa mereka telah menerapkan model DeepSeek-R1. Saham perusahaan tersebut dalam sepekan melonjak hingga 49% meski perusahaan mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memberikan kejelasan terkait dengan efek dari langkah tersebut untuk kinerjanya.

Baca Juga: Giliran Pemerintah India Batasi Penggunaan Model AI: ChatGPT hingga DeepSeek

Serupa, MeiG Smart Technology juga mengabarkan bahwa perusahaan sedang mengerjakan adaptasi model berbasis DeepSeek. Saham perusahaan tersebut dalam sepekan langsung melonjak 33% meski perusahaan mengatakan bahwa pengembangan masih dalam tahap awal dan belum memiliki dampak terhadap bisnis dari MeiG. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: