Kredit Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Subianto bercerita mengenai hubungannya dengan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan sambutan pada Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama di Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2/2025).
Awalnya Presiden Prabowo menyinggung tentang hubungannya dengan Gubernur terpilih Jawa Timur yang juga Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa yang tidak terlalu dekat.
Baca Juga: Presiden Prabowo Ungkap Kebijakan Efisiensi Anggaran Dapat Perlawanan, dari Siapa?
Ia menjelaskan dirinya baru berjumpa dengan Khofifah menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024 atas mandat dari Jokowi.
"Saya sebenarnya tidak terlalu dekat dengan Khofifah, saya baru jumpa baru menjelang mau pilpres, bener Bu? Yang suruh saya jumpa dengan Bu Khofifah itu pak Jokowi, bener," ucapnya, dikutip Senin (10/2).
Prabowo mengaku dirinya belajar politik dari Jokowi, dan meminta agar masyarakat tetap menghormati Presiden periode 2014 hingga 2024 itu.
"Jadi memang kalau politik ya saya belajar dari Pak Jokowi. Enggak usah malu-malu lah. Kadang-kadang orang sudah nggak berkuasa mau dijelek-jelekin, jangan. Kita hormati semua, hormati semua," imbuhnya.
Lebih lanjut, mantan Menteri Pertahanan itu pun mengungkapkan bahwa ada pihak yang ingin memisahkannya dari Jokowi, ia menganggapnya lucu dan tidak perlu diikuti.
"Ada yang sekarang mau memisahkan saya dengan Pak Jokowi. Lucu juga, untuk bahan ketawa boleh, jangan, kita jangan ikut pecah belah-pecah belah itu kegiatan mereka-mereka yang tidak suka sama Indonesia," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement