Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan Cuma Swasembada, Mentan Ingin RI Kuasai Pasar Ekspor Dunia

Bukan Cuma Swasembada, Mentan Ingin RI Kuasai Pasar Ekspor Dunia Kredit Foto: Antara/Rizal Hanafi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, meminta kepada para calon duta besar (Dubes) RI untuk berperan aktif dalam mendorong ekspor serta menarik investasi asing guna memperkuat industri pertanian nasional.

Menurut Amran, Indonesia tidak hanya perlu mencapai target swasembada pangan saja, tetapi juga harus memperluas pasar ekspor dan menarik investasi untuk industri hilirisasi pertanian.

"Kita diharapkan tidak hanya mengejar swasembada pangan, tetapi juga memperluas ekspor ke luar negeri. Kami butuh bantuan Bapak-Ibu yang bekerja di wilayah masing-masing untuk itu," ujar Amran dalam Orientasi Calon Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (12/2/2025).

Baca Juga: Targetkan Pertumbuhan Ekspor 7,1% di 2025, Kemendag Ajak Calon Duta Besar RI Bersinergi

Amran juga menegaskan bahwa diplomasi perdagangan berperan penting dalam memperluas pasar produk pertanian Indonesia serta menarik investor agar mengembangkan industri hilirisasi di dalam negeri.

"Indonesia memiliki beragam komoditas unggulan yang diminati pasar global. Dengan sinergi yang baik, kita dapat membuka pasar baru dan menggaet lebih banyak investor untuk membangun industri hilirisasi di dalam negeri," katanya.

Dia memberi contoh bagaimana selama ini Indonesia mengekspor kakao, dan kacang mete dalam bentuk mentah. Sementara negara lain seperti Singapura sukses mengolahnya menjadi produk cokelat yang bernilai tinggi.

Sehingga, hal tersebut seharusnya menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk mengembangkan industri pengolahan sendiri dan meningkatkan nilai tambah produk pertanian dalam negeri.

Di sisi lain, investasi di sektor pertanian dinilai menjadi kunci yang cukup menjanjikan bagi Indonesia sebagai negara kuat di masa depan.

"Yang menentukan Indonesia menjadi negara superpower adalah investasi, dan investasinya adalah sektor pertanian karena itu yang sustain. Oleh karena itu, butuh sinergi untuk mencapainya," imbuhnya.

Baca Juga: Kena Pangkas Anggaran, Kementan Tetap Gaspol Kejar Swasembada!

Dia mengaku optimis dengan kondisi produksi pertanian nasional yang stabil serta meningkatnya peluang investasi di sektor hilir. Pasalnya, dengan adanya kolaborasi yang kuat antara pemerintah, pelaku usaha, serta perwakilan diplomatic, maka Indonesia diyakini bisa berdaya saing di pasar global.

Dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat, Mentan berharap para calon Dubes dapat membawa semangat baru dalam memperkuat kerja sama internasional guna meningkatkan ekspor, menarik investasi, serta mempercepat industrialisasi pertanian.

“Langkah ini tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan nasional serta menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam perdagangan pertanian dunia,” jelasnya. 

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: