
Sebuah riset anyar mengungkapkan bahwa orangutan dapat hidup berdampingan dengan perkebunan kelapa sawit, dengan catatan jika dikelola dengan prinsip konservasi yang tepat.
Peneliti Ilmiah untuk Departemen Satwa Liar Sabah, Mark Ancrenaz, mengungkapkan jika penelitian tersebut memberikan perspektif baru terhadap hubungan antara industri sawit dan kelestarian satwa liar, khususnya orangutan yang selama ini dianggap terdampak oleh ekspansi perkebunan.
Ancrenaz memberi contoh keberhasilan konservasi di sekitar perkebunan sawit adalah proyek rehabilitasi dan translokasi orangutan yang dilakukan oleh PT Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Tbk. yang bekerja sama dengan Yayasan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF).
Baca Juga: Indonesia Tegaskan Komitmen Pengelolaan Hutan Berkelanjutan
Program tersebut telah berhasil memindahkan orangutan ke habitat yang lebih aman di Pulau Salat, Kalimantan Tengah, sebagai bagian dari upaya mitigasi konflik antara manusia dan satwa liar.
Di sisi lain, inisiatif pembuatan koridor hutan di sekitar perkebunan sawit terbukti meningkatkan jumlah spesies yang dapat beradaptasi di kawasan tersebut. Burung, mamalia kecil, dan orangutan mulai menggunakan koridor ini sebagai jalur pergerakan dan tempat mencari makan.
Hal ini membuktikan bahwa dengan pendekatan yang tepat, perkebunan kelapa sawit tidak harus menjadi ancaman bagi keanekaragaman hayati.
Baca Juga: WWF Ungkap Strategi Jangka Benah Efektif Atasi Keterlanjuran Sawit di Kawasan Hutan
“Kami melihat adanya peluang bagi industri sawit dan konservasi untuk berjalan seiring. Dengan pengelolaan yang berkelanjutan dan kebijakan yang mendukung, orangutan bisa tetap bertahan tanpa harus kehilangan habitatnya,” ujar Ancrenaz, dalam Forum International Conference on Oil Palm and Environment (ICOPE) 2025 di Bali, Jumat (14/2/2025).
Baca Juga: Perkebunan Sawit Bukan Penyebab Terjadinya Pemanasan Global
Baca Juga: Mengenal Pusat Produksi dan Konsumsi Minyak Sawit Global
Para pemerhati lingkungan berharap hasil riset ini dapat menjadi acuan bagi perusahaan kelapa sawit dalam menerapkan kebijakan yang lebih ramah lingkungan. Dengan sinergi antara industri dan konservasi, diharapkan konflik antara manusia dan orangutan dapat diminimalkan serta ekosistem tetap terjaga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement