Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cegah Kebakaran Kapal, FAST kembangkan APAR Khusus dengan Konsep Green

Cegah Kebakaran Kapal, FAST kembangkan APAR Khusus dengan Konsep Green Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bencana kebakaran yang terjadi terhadap kapal kian marak. Apalagi dalam beberapa waktu terakhir terjadi kebakaran yang menimpa kapal wisata di kawasan wisata Labuan Bajo.

Hal ini mendorong PT. Famindo Alfa Spektrum Teknologi (FAST) memperkenalkan produk terbarunya, yakni APAR semi otomatis/thermatic yang diberi nama Flame Accurate Termination atau FLAT dengan kode produk AFITE. 

CEO PT. FAST, Willy Hadiwijaya, mengungkapkan produk ini memiliki teknologi clean agent yang dengan sangat cepat mampu mendeteksi dan membunuh api di dalam ruangan mesin kapal tanpa meninggalkan residu atau kotoran. 

Baca Juga: Sinarmas LDA Maritime Resmi Meluncurkan Kapal Deck Cargo 'SLM Aphrodite' di Paiton

"PT. FAST hadir di Labuan Bajo untuk menjadi solusi paling efektif terhadap berbagai kasus kebakaran yang terjadi pada banyak kapal wisata pinisi selama ini. Hari sial tidak ada di kalender, jangan sampai tujuannya ingin liburan malah harus menghadapi kebakaran mengerikan,” ucap Willy. 

Willy menegaskan, produk APAR ini juga bersifat non-konduktif yang artinya tidak akan merusak kelistrikan mesin sama sekali.

Rupanya, material AF11E memiliki berbagai sertifikasi internasional dan dipakai secara resmi oleh berbagai instansi negara. Salah satunya digunakan sebagai pemadam sentral pada seluruh Kapal KRI milik TNI AL. Selain itu, banyak digunakan di panel listrik maupun pembangkit milik PLN.

Baca Juga: Kedatangan Kapal Baru, JICT Komitmen Mempersingkat Waktu Port Stay

Stefanus Kristianto, Kepala KSOP Labuan Bajo, mengungkapkan pihaknya mengundang para pebisnis untuk berlomba lomba datang ke Labuan Bajo.

“Kami dari KSOP mengundang para pebisnis (Seperti PT FAS) untuk berlomba lomba datang ke Labuan Bajo. Karena Labuan Bajo itu kota pariwisata dunia,” ungkap Stefanus.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Belinda Safitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: