- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Gebrakan di Awal Tahun, RAAM Gaet Ario Bayu Masuk Manajemen hingga Buka Bioskop Baru

PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) memulai tahun 2025 dengan gebrakan besar di industri hiburan. Baru dua bulan berlalu, perusahaan ini sudah menunjukkan komitmennya untuk terus berkembang.
Mulai dari menunjuk aktor kenamaan Ario Bayu sebagai bagian dari tim manajemen, membuka bioskop baru di Tangerang, hingga membawa film-filmnya ke kancah internasional, RAAM semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain utama di industri film.
Langkah besar RAAM dimulai dengan bergabungnya Ario Bayu sebagai VP of Operations & Business Development. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di dunia perfilman lokal maupun internasional, Ario diharapkan dapat membawa inovasi serta memperkuat ekspansi RAAM di bidang produksi, distribusi, dan konten digital.
Baca Juga: Berebut Industri Chip, Tiga Sosok Ini Dipercaya Samsung Jadi Kunci Saingi SK Hynix
Pemahaman mendalamnya tentang industri hiburan dan storytelling diyakini akan menjadi aset penting bagi pertumbuhan perusahaan. Sementara itu, dalam bisnis bioskop, RAAM melalui anak usahanya, PT Platinum Sinema, kini mengoperasikan 15 lokasi bioskop Platinum Cineplex di berbagai kota di Indonesia.
Memasuki awal 2025, RAAM bersiap menghadirkan lokasi baru di Eastvara Mall BSD, Tangerang, yang dijadwalkan dibuka pada Februari. Bioskop terbaru ini tidak sekadar tempat menonton, tetapi juga menghadirkan konsep "One Stop Entertainment" dengan fitur inovatif seperti Activity Platinum Story Wall dan game Augmented Reality (AR) yang bisa dimainkan oleh pengunjung.
Langkah ini menjadi strategi RAAM untuk menarik perhatian generasi Milenial dan Gen-Z yang mengutamakan pengalaman interaktif dalam hiburan. Tak hanya itu, dunia perfilman juga menjadi fokus utama RAAM di tahun ini.
Film horor terbarunya, Pengantin Setan, yang tayang perdana pada 16 Januari 2025, berhasil mencatat sekitar 850 ribu penonton di Indonesia dan kini tengah diputar di Malaysia. Untuk memberikan pengalaman lebih imersif, RAAM mengembangkan konsep pemutaran film bertema horor dengan interaksi langsung antara penonton dan film.
Baca Juga: Begini Ide Awal Sumarno Ngadiman Mendirikan Ichiban Sushi hingga Sukses Punya 100 Cabang
Tak sampai di situ, prestasi internasional juga diraih melalui film Gowok Kamasutra Jawa yang digarap oleh Hanung Bramantyo dan diproduseri oleh Raam Punjabi. Film ini mendapat pengakuan dari kritikus dan berhasil masuk dalam International Film Festival Rotterdam (IFFR), bersaing di Big Screen Competition bersama 12 film dari berbagai negara.
Keberhasilan ini semakin membuktikan kemampuan RAAM dalam menghasilkan film berkualitas yang mampu menembus pasar global. Dengan sederet pencapaian ini, RAAM semakin kokoh dalam membangun ekosistem hiburan yang terintegrasi, mulai dari produksi film, distribusi, hingga jaringan bioskop.
Ke depan, perusahaan ini berkomitmen untuk terus memperluas jaringan bisnisnya, memperbanyak kolaborasi internasional, dan membawa industri hiburan Indonesia ke level yang lebih tinggi. Tahun 2025 baru dimulai, tapi RAAM sudah menunjukkan bahwa mereka siap menjadi pemain utama, tidak hanya di Asia, tetapi juga di panggung global.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement