Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Trump Kembali Tebar Ancaman Tarif Impor, Komoditas Ini Jadi Sasaran AS

Trump Kembali Tebar Ancaman Tarif Impor, Komoditas Ini Jadi Sasaran AS Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump kembali memberikan ancaman terbaru soal kebijakan tarif impor untuk sejumlah komoditas mitra-mitra dagang dari AS. Trump kini melirik produk kehutanan seperti kayu sebagai komoditas selanjutnya untuk dikenakan tarif impor.

Trump mengatakan bahwa dirinya telah menambahkan produk kayu dan hasil hutan ke dalam daftar barang yang sebelumnya telah direncanakan untuk dikenakan bea masuk ke AS. Ia juga mengatakan bahwa dirinya akan mengumumkan tarif baru dalam sebulan ke depan.

Baca Juga: Dilanda Kekecewaan hingga Hadapi Efek Trump, Euforia Bursa Eropa Pecah

"Saya akan mengumumkan tarif untuk mobil, semikonduktor, chip, obat-obatan, farmasi, kayu dan kemungkinan besar juga beberapa barang lainnya dalam sebulan ke depan," kata Trump, dilansir dari Reuters, Jumat (21/2).

Adapun tarif impor yang dikenakan sebesar 25%. Angka tersebut mengikuti tarif-tarif impor untuk mobil, semikonduktor, chip, obat-obatan, farmasi yang dikabarkan  akan mulai berlaku sekitar 2 April 2025.

Trump mengklaim bahwa tarif tersebut akan menghasilkan pendapatan besar untuk AS. Meski demikian, ia membuka pintu negosiasi kepada negara-negara yang bersedia menurunkan atau menghapus tarif mereka terhadap barang-barang AS.

Sebelumnya, Trump juga menyatakan niatnya untuk menerapkan tarif serupa pada semikonduktor dan farmasi, sebagai bagian dari serangkaian kebijakan yang berpotensi mengguncang perdagangan internasional.

Ia juga mengungkapkan rencana untuk mengenakan tarif timbal balik terhadap semua negara yang menerapkan tarif pada barang-barang AS.

Namun, ia tidak memberikan tanggal pasti pengumuman kebijakan ini dan mengatakan ingin memberikan waktu bagi produsen-produsen dari industri terkait untuk membangun pabrik di AS. 

Baca Juga: Investor Wait and See, Donald Trump Bikin Stagnan Dolar AS

Sejak kembali menjabat, Trump juga telah memberlakukan tambahan tarif 10% untuk semua impor dari China. Ia juga mengumumkan kebijakan tarif 25% terhadap barang dari Meksiko dan Kanada.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: