Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Google Kembali Digugat, Kali Ini Gegara Ringkasan AI

Google Kembali Digugat, Kali Ini Gegara Ringkasan AI Kredit Foto: Unsplash/Arkan Perdana
Warta Ekonomi, Jakarta -

Chegg Inc baru-baru ini mengejutkan industri teknologi dengan menggugat Alphabet's Google. Raksasa mesin pencarian daring tersebut dituduh telah mengikis permintaan akan konten orisinal dan melemahkan daya saing penerbit dengan menampilkan AI Overviews.

Dilansir dari Reuters, Rabu (26/2), Chief Executive Officer (CEO) Chegg, Nathan Schultz mengatakan bahwa melalui inovasi tersebut telah mengambil informasi langsung dari situs web tanpa mengarahkan pengguna menuju sumber asli. Alhasil, hal tersebut menghapus insentif keuangan bagi penerbit untuk membuat konten berkualitas.

Baca Juga: Valuasinya Capai US$530 Juta, Startup Ini Yakin Bakal Saingi Dominasi Google

Google menurutnya juga telah memaksa penerbit untuk menyerahkan data mereka agar bisa tetap muncul dalam hasil pencarian pengguna yang menggunakan ringkasan dari Akal Imitasi (AI).

Schultz menilai bahwa jika hal tersebut dibiarkan, maka akan terjadi penghancuran ekosistem informasi karena pengguna internet hanya akan mendapatkan ringkasan yang tidak selalu akurat atau dapat dipercaya hasil dari rangkuman akal imitasi.

"Gugatan ini bukan hanya soal kami, ini soal industri penerbitan digital, masa depan pencarian internet, dan bagaimana siswa kehilangan akses ke pembelajaran berkualitas karena ringkasan AI," tegas Schultz.

Schultz mengatakan bahwa praktik ini bisa dianggap sebagai bentuk tying arrangement, yaitu memaksa pembelian satu layanan dengan syarat memberikan produk lain secara gratis.

Adapun Juru Bicara Google, Jose Castaneda, membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa pihaknya menerapkan akal imitasi dengan tujuan untuk mempermudah pengguna untuk mencari informasi yang mereka butuhkan di internet.

Baca Juga: Sinergi dengan Kemendag, Google Berkomitmen Bantu UMKM Perluas Pasar dengan AI

"AI Overviews membuat pencarian lebih bermanfaat dan meningkatkan jumlah pengguna, yang justru membuka peluang baru bagi konten untuk ditemukan. Setiap hari, Google mengirimkan miliaran klik ke situs web, dan AI Overviews memperluas diversitas sumber yang mendapat trafik," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: