Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Baru Melantai di Bursa, Brigit Biofarmaka (OBAT) Catat Lonjakan Laba dan Penjualan

Baru Melantai di Bursa, Brigit Biofarmaka (OBAT) Catat Lonjakan Laba dan Penjualan Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) mencetak kinerja cemerlang sepanjang tahun 2024 dengan pertumbuhan signifikan baik dari sisi penjualan maupun laba bersih. Emiten yang baru resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Januari 2025 ini melaporkan kenaikan laba bersih hingga 145,75% menjadi Rp29,42 miliar, dibandingkan dengan Rp11,97 miliar pada tahun 2023.

Dari sisi penjualan, OBAT membukukan pendapatan sebesar Rp120,62 miliar, melesat 111,88% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp56,93 miliar. Kontribusi terbesar berasal dari segmen penjualan produk yang mencapai Rp119,77 miliar, jauh lebih tinggi dibandingkan Rp55,85 miliar pada 2023.

Baca Juga: PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk Resmikan Pabrik Baru, Proyeksi Penjualan Naik Tiga Kali Lipat

Sementara itu, pendapatan dari jasa justru mengalami sedikit penurunan, dari Rp1,04 miliar menjadi Rp850,32 juta. Seiring peningkatan penjualan, beban pokok penjualan OBAT juga naik menjadi Rp62,75 miliar, dibandingkan Rp34,25 miliar pada tahun sebelumnya.

Meski begitu, laba kotor perusahaan tetap melonjak menjadi Rp57,87 miliar, dari sebelumnya Rp22,67 miliar. Laba per saham pun ikut naik menjadi Rp49,04 dari Rp27,85.

Kinerja positif OBAT juga tercermin dalam neraca keuangan. Total aset perusahaan per Desember 2024 tercatat sebesar Rp65,88 miliar, meningkat pesat dibandingkan Rp36,29 miliar pada tahun sebelumnya. Aset tersebut terdiri dari aset lancar Rp35,09 miliar dan aset tidak lancar Rp30,79 miliar.

Baca Juga: Wih! Emiten Susu Ultra (ULTJ) Raup Cuan Rp8,87 Triliun dari Penjualan di 2024

Dari sisi kewajiban, liabilitas perusahaan naik menjadi Rp22,19 miliar, dibandingkan Rp16,95 miliar pada 2023. Sementara itu, ekuitas OBAT mengalami lonjakan signifikan menjadi Rp43,69 miliar, lebih dari dua kali lipat dibandingkan posisi tahun sebelumnya yang sebesar Rp19,34 miliar.

Dengan pencapaian ini, OBAT menunjukkan performa yang menjanjikan di tahun pertamanya sebagai perusahaan publik didukung oleh pertumbuhan penjualan yang kuat dan peningkatan laba yang signifikan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: