Sering Dikira Merek Luar Negeri, Begini Awal Mula Johnny Andrean Membangun J.CO Donuts & Coffee

Nama Johnny Andrean tidak hanya dikenal sebagai pengusaha salon ternama, tetapi juga sebagai sosok di balik lahirnya salah satu merek donat paling populer, yaitu J.CO Donuts & Coffee.
J.CO Donuts & Coffee adalah jaringan kedai donat dan kopi yang didirikan oleh Johnny Andrean pada tahun 2005. Jaringan ini menawarkan berbagai jenis donat lezat, minuman kopi spesial, jus, dan smoothie.
Sebelum menjadi pengusaha sukses seperti sekarang, Johnny berasal dari keluarga sederhana di Singkawang, Kalimantan Barat. Ayahnya berprofesi sebagai pedagang hasil bumi, sedangkan ibunya memiliki salon kecil.
Berbekal keterampilan salon yang ia pelajari dari ibunya dan tekad untuk mengubah nasib, Johnny memutuskan merantau ke Jakarta pada akhir tahun 1970-an.
Tiba di Jakarta pada tahun 1978, Johnny mendirikan salon kecil bernama “Salon Johnny Andrean” di daerah Jakarta Utara. Untuk mengembangkan usahanya, ia terus mempelajari tren potongan rambut terbaru agar pelanggan tetap setia mengunjungi salonnya. Berkat konsistensinya dalam mengikuti perkembangan gaya rambut, ia dijuluki “Si Tukang Keramas”.
Namun, perjalanan bisnis salonnya tidak selalu mulus. Pada tahun 1998, bisnis Johnny terkena dampak krisis moneter yang melanda Indonesia. Akibatnya, 19 salonnya harus ditutup dalam waktu singkat, menimbulkan kerugian yang cukup besar. Meski demikian, Johnny tidak menyerah. Dengan tekad untuk mengubah nasib, ia bangkit dan berusaha menata kembali usahanya.
Upayanya membuahkan hasil. Pada tahun 1982, Johnny mendirikan Johnny Andrean School and Training (JAST), sebuah sekolah hair stylist yang lulusannya dapat ditempatkan di seluruh cabang salonnya. Menurut situs resmi johnnyandrean.com, saat ini Johnny memiliki 105 cabang salon yang tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, hingga Sulawesi.
Baca Juga: Jalan Sukses Dato Sri Tahir, Anak Juragan Becak yang Berhasil Bangun Mayapada Group
Setelah sukses di bidang salon dan pendidikan hair stylist, Johnny mencoba peruntungan di bisnis food and beverage. Inspirasinya datang dari kunjungannya ke Singapura, di mana ia tertarik dengan konsep franchise toko roti BreadTalk. Pada tahun 2003, ia membeli hak franchise BreadTalk dan membuka gerai pertamanya di Mall Kelapa Gading, Jakarta.
Johnny menerapkan konsep cerdas dengan mengusung display dapur terbuka (open kitchen), yang pada saat itu belum umum di Indonesia. Konsep ini berhasil menarik minat pelanggan untuk melihat langsung proses pembuatan roti. Bisnis BreadTalk pun berkembang pesat, dan pada tahun 2007, Johnny telah membuka 35 gerai di seluruh Indonesia.
Kesuksesan di bisnis food and beverage mendorong Johnny untuk meluncurkan merek sendiri, yaitu J.CO Donuts & Coffee, pada tahun 2005. Bisnis ini menawarkan produk seperti donat, kopi, teh, sandwich, dan yoghurt. Johnny tetap mempertahankan konsep open kitchen, sehingga pelanggan dapat menyaksikan langsung proses pembuatan produk.
Hingga saat ini, J.CO Donuts & Coffee telah memiliki sekitar 100 gerai di Indonesia dan telah berekspansi ke beberapa negara seperti Malaysia, China, Singapura, dan Filipina. Kesuksesan Johnny Andrean dalam membangun bisnis di berbagai bidang menjadikannya salah satu pengusaha paling inspiratif di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement