Perjalanan 'Karir Besar' Maroef Sjamsoeddin, dari Wakil Kepala BIN, Bos Freeport, hingga Bos MIND ID
Kredit Foto: Suara.com
Maroef Sjamsoeddin adalah seorang profesional dengan latar belakang militer dan pengalaman luas di sektor pertambangan.
Maroef lahir pada 1 Januari 1970 di Makassar, Sulawesi Selatan. Ia menempuh pendidikan di Akademi Angkatan Udara (AAU) dan lulus pada tahun 1980. Selain itu, ia meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dari Jakarta Institute Management Studies.
Dalam karier militernya, Maroef bergabung dengan Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara. Ia pernah menjabat sebagai Komandan Skuadron 465 Pasukan Khas Angkatan Udara (AU) pada periode 1996-2000. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Atase Pertahanan RI untuk Brasil. Pada periode 2011-2014, Maroef menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Setelah pensiun dari militer, Maroef ditunjuk sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia pada 7 Januari 2015, menggantikan Rozik B. Soetjipto yang memasuki masa pensiun.
Baca Juga: Adik Menhan Jadi Bos BUMN! Maroef Sjamsoeddin Resmi Pimpin MIND ID
Selama masa jabatannya, ia terlibat dalam pengungkapan kasus "Papa Minta Saham" yang melibatkan Ketua DPR saat itu, Setya Novanto, dan pengusaha minyak, Riza Chalid. Maroef berhasil mengungkap skandal ini dengan cara merekam perbincangannya bersama Setya dan Riza yang berlangsung pada 8 Juni 2015 di Pacific Palace.
Rekaman itu kemudian diserahkan kepada bos Freeport, James Moffet, lalu diserahkan lagi kepada Menteri ESDM, Sudirman Said. Rekaman skandal "Papa Minta Saham" tersebut kemudian diteruskan kepada Presiden dan Wakil Presiden lalu diteruskan kepada Mahkamah Kehormatan Dewan DPR (MKD DPR).
Maroef kemudian mengundurkan diri dari posisi Presiden Direktur PT Freeport Indonesia pada tahun 2016 karena kontraknya telah habis.
Hari ini, 3 Maret 2025, Maroef resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama Mining Industry Indonesia (MIND ID) melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Ia menggantikan Hendi Prio Santoso yang telah menjabat sejak 29 Oktober 2021.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement