- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Menekan Sektor Otomotif, Investor Bursa Eropa Panik Hadapi Kebijakan Tarif
Kredit Foto: Istimewa
Bursa Eropa mengalami kejatuhan dari kisaran tertingginya dalam perdagangan di Selasa (4/3). Pasar waspada menyusul implementasi kebijakan tarif serta perang dagang dari Amerika Serikat-China.
Dilansir dari Reuters, Rabu (5/3). Indeks Stoxx 600 ditutup turun 2,4% menjadi 551,07. Capaian tersebut menjadi catatan penurunan harian terbesar sejak Agustus 2024.
Baca Juga: Mendag Dorong Hilirisasi Lewat Ekspor Kratom ke Amerika dan Eropa
Kepala Tim Dividen dan Investasi Nilai Van Lanschot Kempen, Joris Franssen mengatakan bahwa khawatir akan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi global yang ditimbulkan akibat perang dagang dari Amerika Serikat-China.
Pasar awalnya optimistis bahwa kebijakan tarif akan kembali menjadi alat negosiasi dari Amerika Serikat. Namun, kini mereka terkejut sampai khawatir dengan kemungkinan tarif serupa diterapkan pada Uni Eropa.
"Hingga beberapa hari lalu, masih ada harapan bahwa mereka hanya mengancam tarif tanpa benar-benar memberlakukannya. Kini jelas bahwa tarif tersebut benar-benar diterapkan, dan pasar saham global terkejut," ujar Joris Franssen.
Pasar Eropa dilanda kepanikan yang cukup besar dengan sejumlah sektor mengalami tekanan, khususnya sektor otomotif. Hal ini terlihat dari penurunan besar sejumlah imiten terkemuka dari sektor terkait seperti Stellantis, BMW, dan Ferrari.
"Produsen mobil memiliki sebagian rantai pasokan dan manufaktur di luar Amerika Serikat. Ini akan merugikan bisnis mereka. Pertanyaannya sekarang, apakah mereka bisa membebankan biaya tarif ini kepada konsumen akhir?" tegas Joris Franssen.
Meski begitu, terdapat sedikit harapan dari progress jalan damai perang dari Rusia-Ukraina. Amerika Serikat baru-baru ini memutuskan untuk menghentikan bantuan militer ke Ukraina. Hal tersebut semakin menegaskan perlunya penambahan anggaran militer dari Uni Eropa.
Baca Juga: Persiapkan Tarif, Donald Trump Bunyikan Genderang Perang Dagang ke Uni Eropa
Pasar dapat melihat ini sebagai peluang bahwa dalam beberapa waktu ke depan, akan terjadi belanja alusista besar-besaran yang mana akan bisa memulihkan kembali sektor aerospace dan pertahanan di Uni Eropa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement