Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Kepulauan Riau Siapkan Rp2,3 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Idulfitri 2025

BI Kepulauan Riau Siapkan Rp2,3 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Idulfitri 2025 Kredit Foto: Romus Panca
Warta Ekonomi, Batam -

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kepri memulai program Kick-Off SERAMBI 2025 Kepulauan Riau, Selasa (4/3/25) di Batam, Kepri. Program ini, untuk memastikan pemenuhan kebutuhan uang Rupiah kepada masyarakat selama periode Ramadan dan Idulfitri 1446 H.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Kepri, Rony Widijarto P. mengatakan, ebutuhan uang kartal di Provinsi Kepri pada periode Ramadan dan Idulfitri 2025 diperkirakan mencapai Rp2,3 triliun. Angka itu, meningkat 9,5 persen dibandingkan realisasi tahun 2024 sebesar yang tercatat Rp2, 1 triliun. 

"Peningkatan ini mempertimbangkan tren historis penarikan perbankan, angka asumsi makro, pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik, serta meningkatnya mobilitas masyarakat saat mudik Lebaran," katanya, dalam keterangan tertulis, Rabu (5/3/25).

Rony memastikan, kebutuhan tersebut akan dipenuhi melalui layanan Kas Keliling Bl di berbagai tempat ibadah/pusat keramaian, layanan Penukaran Uang Bersama Bl dan Perbankan pada 18 dan 19 Maret 2025 di One Batam Mall, serta layanan penukaran melalui 147 loket perbankan di seluruh wilayah Kepri.

Lebih lanjut, Rony mengimbau, masyarakat untuk melakukan penukaran uang di tempat resmi, seperti unit/cabang perbankan, kas keliling Bank Indonesia, atau layanan penukaran pecahan uang bersama Bl dan perbankan guna menghindari risiko peredaran uang palsu, ketidakakuratan jumlah uang, serta pengenaan biaya tambahan. Selain itu, Bank Indonesia mengajak masyarakat untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah. 

Baca Juga: Bank Indonesia Sumut Buka Layanan Penukaran Uang untuk Ramadan dan Idulfitri

Cinta Rupiah diwujudkan dengan mengenali keasliannya melalui 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang) serta merawatnya dengan 5J (Jangan dilipat, dicoret, diremas, distapler, atau dibasahi). Bangga Rupiah karena mata uang adalah alat pembayaran sah sekaligus simbol kedaulatan bangsa. 

"Paham Rupiah ditunjukkan dengan belanja bijak sesuai kebutuhan, mendukung produk dalam negeri, serta menabung dan berinvestasi untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," ujarnya.

Ke depan, BI Kepri terus berkomitmen untuk selalu hadir memenuhi kebutuhan uang Rupiah dengan jumlah dan pecahan yang sesuai, baik dalam keseharian maupun dalam berbagai momen penting kehidupan masyarakat Kepri.

Sebagai informasi, masyarakat dapat mengakses informasi jadwal layanan Kas Keliling Bl dan tatacara penukaran uang tersebut mulai tanggal 3 s.d. 27 Maret 2025 melalui https://pintar.bi.go.id.

Penggunaan aplikasi PINTAR diharapkan dapat meningkatkan kepastian layanan dan mengurangi antrian/kepadatan di lokasi penukaran untuk kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat. Pengunaan aplikasi PINTAR juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dengan distribusi yang lebih merata dan langsung kepada masyarakat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Romus Panca
Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: