Perkuat Ekosistem Industri Susu Nasional, Susu Mbok Darmi Gelar Gathering Mitra Peternak

Susu Mbok Darmi, pelopor minuman susu pasteurisasi berbasis kemitraan dengan peternak sapi lokal menggelar Gathering Mitra Peternak di Swiss-Belcourt Bogor. Mengusung tema “Sinergi Membangun Masa Depan”, pertemuan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara PT Sumoda Tama Berkah, perusahaan pemilik merek Susu Mbok Darmi, dengan para mitra peternaknya. Selain itu juga menjadi forum bagi para peternak untuk berbagi pengalaman, mendapatkan edukasi, serta memperkuat kolaborasi dengan pelaku industri susu.
“Kami percaya bahwa kualitas susu sapi yang sampai ke konsumen tidak terlepas dari kesejahteraan dan semangat peternak dalam menjaga usahanya. Acara ini adalah salah satu cara kami untuk menunjukkan apresiasi dan memperkuat sinergi dengan mitra peternak.” ujar Dhony Pratama, CEO Susu Mbok Darmi.
Dhony menambahkan menurut berbagai riset, rendahnya produksi susu dalam negeri disebabkan oleh dua faktor utama: jumlah sapi perah yang terbatas dan produktivitas yang masih rendah. “Karenanya, kemitraan dengan produsen susu merupakan salah satu solusi agar peternak sapi perah dapat menerapkan pola ternak yang baik sehingga mampu meningkatkan produksi dan kualitas susu nasional,” imbuh Dhony.
“Sebagai peternak, kami menghadapi banyak tantangan setiap hari. Bagi kami, acara ini bukan hanya sekadar pertemuan tetapi juga menjadi momen penting untuk saling bertukar wawasan, berbagi pengalaman dan dukungan dalam menghadapi tantangan industri susu. Berkolaborasi dengan Susu Mbok Darmi juga membuat kita terdorong agar bisa meningkatkan kualitas untuk jadi lebih baik” ujar Roziqun, Albaqoroh Farm.
Gathering Mitra Peternak dihadiri oleh puluhan peternak dari Bogor dan Bandung, dengan agenda utama berupa diskusi interaktif dan sesi edukasi bagi peternak yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam menjaga kualitas susu.
“Sebagai pelopor minuman susu pasteurisasi yang berkomitmen mendukung peternak lokal, kami berharap sinergi antara peternak dan pelaku industri ini kian membawa manfaat yang berkelanjutan serta menghadirkan produk susu berkualitas bagi masyarakat luas,” tutup Dhony.
Gathering yang dilakukan Susu Mbok Darmi sejalan dengan arahan Kementerian Pertanian bahwa industri pengolahan susu wajib membeli susu dari peternak lokal, dengan tujuan mendorong peningkatan produksi susu dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor susu.
Sebelumnya (25/02/25) Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyebutkan bahwa pihaknya sudah menyurati seluruh industri pengolahan susu dalam negeri untuk melaksanakan instruksi tersebut yang merupakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto. Industri pengolahan susu wajib mengambil susu lokal.”
Wamentan juga menyebutkan bahwa saat ini 80 % konsumsi susu nasional dipenuhi dari impor, mengingat industri susu dalam negeri baru bisa memproduksi sebesar 20 % dari kebutuhan konsumsi susu. Presiden Prabowo kemudian menginstruksikan agar perlahan impor susu dapat ditekan serta meningkatkan produksi susu lokal dengan mendatangkan sapi indukan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi
Tag Terkait:
Advertisement